4

615 89 10
                                    

Ku harap kalian suka dengan cerita ini.

Bolehkah aku mendapatkan dukungan vote comment dari kalian sebagai tanda apresiasi kalian padaku?

Tapi, saya tidak menerima kritikan buruk, karena hal itu dapat merusak mood saya dalam berkarya.

Disclaimer
Masashi Kishimoto

Genre
Action, Romance, Harem, Comedy, Slice of Life

My Instagram
@_._angelics_._
.
.
✿⁠ Our Baby Sitter

Naruto, Sasuke, dan Gaara melempar tasnya ke arah Hinata hingga gadis itu sedikit mundur.

"Bawa tas itu! Jangan sampai jatuh! Jika sampai jatuh, kau akan menerima hukuman!" ucap Naruto pergi disusul oleh Sasuke, Gaara, dan Shikamaru.

Kejadian itu tak luput dari berbagai pasang mata siswa.

"Enak ya, jadi pembantu!" ucap seorang siswi dan mengundang gelak tawa dari semua siswa KHS.

Hinata yang mendengar itu hanya diam dan segera membawa tas ketiga majikannya ke dalam kelas.

'Awas saja kalian! Aku akan mengingat kejadian ini!' batin Hinata kesal menatap Sasuke, Naruto, Shikamaru, dan Gaara.

Ia harus ekstra sabar menghadapi misi yang telah berjalan tiga minggu yang terasa seperti tiga tahun.
.
.
.
Hinata meletakkan beberapa mangkuk ramen milik keempat majikannya ke atas meja, lalu ia menduduki bangkunya dengan sedikit jauh dengan pandangan lurus ke depan, sesekali ia melirik ke kanan dan ke kiri.

Naruto menyenggol tangan Gaara pelan.

"Apa?!" Tanya Gaara ketus.

"Tumben sekali gadis itu tidak makan." ucap Naruto pelan.

"Bukan urusanku!" ucap Gaara malas.

Hinata yang duduk sendiri, sedikit merutuki kebodohannya karena meninggalkan dompetnya di mansion.

Tapi, ia tidak terlalu mempermasalahkannya, lagi pula ia juga tidak pernah makan saat bertugas meski kliennya makan di hadapannya.

"Sasuke-kun!" teriak seorang gadis menghampiri Sasuke.

Mendengar teriakan itu, Hinata menoleh ke arah Sasuke yang risih dengan kelakukan gadis itu. Ia langsung berdiri dan menghampiri Sasuke dan gadis yang tidak di kenalnya.

"Sakura, kau tidak menyerah juga meski sudah ditolak Sasuke ribuan kali, ya!" ucap Naruto sarkastik.

"Nona, harap menjauh dari Sasuke-sama!" ucap Hinata memegang bahu Sakura.

Sakura, Sasuke, Naruto, Shikamaru, dan Gaara langsung melihat Hinata.

"Cih! Kau bukannya hanya pembantu Sasuke-kun?! Hanya pembantu saja kau merasa hebat, hah?!" Sakura menatap Hinata nyalang.

"Maaf, aku hanya menjalankan tugas. Jadi, silahkan pergi, nona. Jangan mengganggu majikanku yang sedang makan." ucap Hinata mencoba sabar dan melihat tag name gadis itu.

Sakura mendorong Hinata kasar, membuat Hinata mundur selangkah.

"Kau mau ku hajar, ha?! Merasa hebat karena berada didekat mereka?!" Emosi Sakura menyentuh telunjuknya ke dahi Hinata yang tertutup poni.

Hinata menyingkirkan tangan Sakura pelan.

"Sekali lagi ku katakan untuk segera pergi, nona. Jangan membuat keributan di depan keempat majikanku." ucap Hinata tersenyum tipis.

Our Baby Sitter!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang