18

695 76 5
                                    

Pukul 04.00, beberapa mobil terlihat berjejeran di depan Mansion Utama Uchiha. Terlihat juga banyak para orangtua dan anak-anak mereka mengenakan pakaian rapi.

Dengan memakai setelan serba hitam selain kemeja dalam berwana putih, Hinata membuka kap mesin dari mobil yang akan dinaiki oleh Fugaku dan Mikoto. Ia mengecek seluruh mesin dalam kap mobil. Dirasa tidak ada yang aneh, ia kembali menutup kap mobil itu.

Segera ia mengeluarkan alat pendeteksi bom dari tas ransel kecilnya. Ia mengarahkan alat itu ke seluruh sisi mobil hingga ke bagian bawah mobil.

"Aman." Gumam Hinata, ia kini berjalan ke arah mobil yang akan dinaiki oleh Sasuke, Naruto, Gaara, dan Shikamaru. Kembali ia melakukan hal yang sama pada mobil itu.

"Apa yang kau lakukan? Kenapa kau memeriksa semua mobil?" Tanya Sasuke, mewakili isi pikiran Naruto, Gaara, dan Shikamaru.

"Bagaimana yang lain?" Tanya Hinata memegang earphone di telinga kanannya, mengabaikan pertanyaan pria raven itu.

'Semua yang ku periksa aman.' Jawab Sai melalui earphone.

'Aku juga, semua aman.' Jawab Shino.

'Bagianku juga.' Jawab Kiba.

Hinata mengeluarkan alat sejenis talky walky, namun mampu menghasilkan suara keras.

"Perhatian untuk semua!" Ucap Hinata, sontak semua para pebisnis dan anak-anak mereka memperhatikan Hinata dari jarak lumayan jauh hingga yang paling dekat.

"Semua kendaraan yang akan membawa kalian dinyatakan... aman. Kalian bisa masuk dan melakukan perjalanan dengan nyaman. Seperti yang ku jelaskan kemarin, jika ada kendala dalam mobil, segera hubungi aku menggunakan talky walky. Perjalanan ini akan membutuhkan waktu panjang dan akan ada sesuatu yang tidak terduga. Pastikan tidak ada barang yang tertinggal. Jika ada barang yang terasa aneh tiba-tiba ada dalam tas kalian, segera laporkan padaku. Keselamatan kalian adalah tanggung jawabku. Tuan-tuan dan Nyonya-nyonya, silahkan masuk ke mobil dan terima kasih atas perhatiannya." Ucap Hinata tegas.

Ia melangkah untuk menghampiri rekan-rekannya, namun harus ia urungkan saat tangan seseorang memegang lengannya.

"Hina--"

"Gaara-sama, segera masuk ke dalam mobil. Kita akan segera berangkat." Ucap Hinata melepaskan tangan Gaara dari lengannya, segera pergi menjauhi keempat pria itu yang terkejut dengan panggilannya.

"Gaara-sama?" Naruto mengulang panggil yang Hinata ucapkan pada Gaara.

"Yang benar saja!" Kesal Gaara, ia langsung masuk ke dalam mobil dengan perasaan kesal.

Hinata menghampiri Fugaku dan Mikoto, ia membungkuk hormat pada mereka.

"Fugaku-sama, Mikoto-sama, segera memasuki mobil. Rekanku, Sai, yang akan menyetir mobil kalian. Jangan khawatir, Sai adalah salah satu anggotaku yang profesional. Aku akan menyetir mobil yang dinaiki oleh Sasuke-sama." Ucap Hinata kembali membungkuk hormat, pergi dari hadapan Fugaku dan Mikoto.

"Anata, aku sedikit khawatir." Ucap Mikoto mendongak menatap Fugaku.

"Jangan khawatir, itu yang dikatakan Hinata." Ucap Fugaku mengelus bahu istrinya.

Our Baby Sitter!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang