Episode 25 : OK, I'm Willing To Marry (Spesial Part)

8.4K 526 15
                                    

💐💐💐

Keesokan harinya...

Elena tersenyum dengan begitu manisnya, saat Matthias datang. Hal itu, tentu saja membuat Matthias tersenyum senang.

"Matthias, aku bersedia menikahimu. Tanpa, ada rasa paksa sedikit pun. Setelah ku pikirkan baik-baik, memang tidak salahnya untuk membina hubungan rumah tangga denganmu."

"Elena, you finally realized." Elena tersenyum, dan mengulurkan kedua tangannya, meminta untuk dipeluk oleh Matthias.

Matthias tersenyum, dan mendekat. Mendekap Elena, dengan senyaman mungkin.

"I'm happy, Elena~"

"Para pelayan yang akan membantumu untuk berpakaian, Elena." Ucap Matthias, memberitahu. Elena mengangguk mengerti.

Matthias pun pergi dari sini, dan tak lama kemudian beberapa pelayan yang Matthias maksud, tiba dan tanpa basa basi, langsung membantu Elena bersiap-siap.

Dimulai dari, mandi, dan lain-lainnya.

"Anda akan menjadi Nyonya Muda Salvador, Tuan Matthias adalah putra sulung. Anda sangat beruntung, Nona." Puji salah satu pelayan tersebut, lalu setelahnya datang berbagai pujian dari para pelayan yang membantunya.

"Terimakasih." Elena tersenyum membalas semua kalimat pujian, yang diberikan oleh para pelayan.

💐💐💐

Elena menatap pantulan dirinya di cermin, menurutnya ini tidak terlalu buruk.

"Bagaimana, Nona? Apa Anda menyukainya?"

"Iya, ini lumayan. Terimakasih semuanya." Ucap Elena sambil tersenyum manis, semua para pelayan disana tentu merasa bahagia saat usaha keras mereka dapat memuaskan Elena.

Sebenarnya tanpa hal ini pun, mereka semua tahu, dan mengenal siapa Elena yang sebenarnya.

Elena Diamond, perempuan yang sangat terkenal. Walau bukan artis, model, penyanyi, atau semacamnya. Tapi, Elena ini justru memiliki wajah yang jarang bahkan tak pernah ditemui. Seperti memiliki hal lain, yang begitu spesial.

"Mari Nona, kami akan menemani Anda untuk turun ke aula. Tuan Matthias, sudah mempersiapkan segalanya. Juga, pendeta untuk pernikahan ini."

"Iya, tolong antarkan."

Total ada sepuluh pelayan, masing-masing punya tugasnya sendiri. Gaun yang Elena pakai ini, memiliki ekor yang begitu panjang, dan lebar. Membuatnya akan terjatuh jika gaun tersebut tidak diangkat bagian belakangnya.

Layaknya Putri kerajaan, Elena dituntun oleh para pelayang untuk turun, menuju aula, yang dimana disana sudah ada pendeta, juga Matthias tentunya.

💐💐💐

Elena berjalan mengikuti karpet putih ini, ada rasa kagum didalam diri Elena saat melihat semua ini.

Matthias menyiapkan semuanya dengan begitu megahnya, Elena benar-benar terkejut melihat dekorasi yang disusun dengan begitu rapi, dan indahnya.

Pandangan Elena fokus pada Matthias yang ada di depan sana, juga pendeta.

Saat hampir tiba, Matthias mengulurkan tangannya, Elena menerimanya dengan senang hati.

"Cepat, mulai." Pendeta segera menjalankan tugasnya, memulai pernikahan ini dengan sumpah janji.

Pernikahan yang dimulai dari ucapan sumpah, dan berakhir dengan saling mengikat, yaitu dengan sekali ciuman.

Matthias begitu bahagia hari ini. Sedangkan, Elena?

Dia juga terlihat begitu bahagia, sama halnya dengan Matthias.

Nikmatilah kebahagiaan sementara ini, Matthias. Karena tak lama lagi, hidupmu akan kubuat terguncang, hingga kamu nggak bisa berdiri lagi.

Elena tersenyum sangat manis, sambil melihat Matthias yang sedang mengambilkannya sebuah minuman dingin.

Sekarang, giliran kamu yang menderita. Dasar, laki-laki pembawa sial!

💐💐💐

Twin's Antagonist : Male's Antagonist(New Version!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang