Twin's Antagonist : Male's Antagonist(New Version!)

Episode 28 : Is This Over? End?

💐💐💐

Elena benar-benar ingin mengakhiri hidup Matthias dengan perlahan, maka dengan itu Elena menggunakan obat yang akan membuat raga Matthias cepat membusuk.

Elena sangat rutin melakukannya,

Tapi, minggu ini Elena memutuskan untuk berhenti sementara. Itu, karena sepertinya Erza terikat batin dengan Matthias.

Buktinya, anak semata wayang Elena itu demam tinggi. Demamnya tidak juga kunjung turun, padahal biasanya demam tidak akan selama ini.

Sudah hampir dua minggu Erza demam.

"Mama, Erza mau makan bubur ayam." Ucap Erza, pada umumnya anak-anak yang sakit pasti akan manja. Itulah yang Erza lakukan sekarang, Dia ingin di manja oleh Mamanya.

"Buatkan Erza bubur ayam, setelah itu bawakan ke sini." Titah Elena, pengasuh Erza langsung keluar untuk membuatkan Erza makanan yang sedang ingin di makan.

Setelah itu, Elena hanya akan melihat putranya yang terbaring dengan menyedihkan.

"Kamu itu, katanya rela Papa nya meninggal. Tapi, baru seperti ini saja kamu sudah langsung sakit, sampai kelihatan mau matinya." Ucap Elena sambil melipat tangannya di depan dada.

"Mama...Erza tidak berbohong, Erza benar-benar merelakan Papa..., Percaya Erza Mama."

"Ya, terserah kamu lah. Mama mau pergi dulu, tunggu pengasuhmu datang."

Baru saja Elena membalikkan badannya, Dia sudah di pegang oleh Erza yang turun dengan tiba-tiba dari ranjangnya.

"Mama...Erza mohon, jangan pergi...Erza mau Mama..., Erza janji besok langsung sembuh. Tapi, Mama jangan pergi." Elena membuang nafasnya dengan kasar, dan dengan kesal Elena berbalik lagi ke hadapan Erza.

"Erza! Mama ada urusan, dan itu penting! Kamu bukan anak bayi kan?" Erza mengangguk mendengarnya, "Jadi, jangan ganggu Mama!"

"Ta-Tapi, Mama bakalan pulang kesini lagi kan?"

"Iya lah! Emangnya kamu pikir Papa mu itu mau biarin Mama pergi?!" Erza terdiam.

💐💐💐

Matthias pulang ke kediamannya, ingin menemui Elena. Namun, Butler nya mengatakan bahwa Elena pergi dan belum pulang.

Langsung saja, Matthias kembali ke mobilnya dan mengaktifkan handphonenya.

Matthias akan mencari Elena, dengan bantuan pelacak yang Dia pasang.

"Elena...aku kan udah bilang, kalo keluar pulangnya harus sebelum aku pulang." Ucap Matthias dengan raut wajahnya yang tidak baik-baik saja, Dia marah.

Matthias terus menaikkan kecepatan mobilnya, hingga lupa bahwa hari ini sedang hujan deras yang akan membuat jalanan menjadi licin.

Matthias terus berkendara, dan di otaknya hanya ada Elena, Elena, dan Elena. Sampai melupakan jalanan bertikung tajam yang sedang Dia jalani ini, dengan kecepatan yang telah mencapai batas kecepatan mobilnya.

Sebuah klakson mobil tiba-tiba berbunyi dari arah yang tidak diketahui oleh Matthias, hingga sebuah cahaya menguasai indera penglihatan Matthias.

BAMMMM

Mobil milik Matthias masuk ke dalam jurang, dengan truk yang terus berjalan menabraknya hingga membuat mobil Matthias masuk ke dalam jurang. Bukan hanya mobil itu, truk ini pun masuk ke dalam jurang.

Seolah-olah menghilangkan jejak.

Jauh dari sana, seseorang berdiri dan melihat semuanya. Bibirnya tidak berhenti berkedut, ingin tersenyum, dan tertawa melihat kecelakaan yang terjadi di depan matanya.

"It's all over."

Dan, Dia pergi dari tempat kejadian ini. Tanpa melakukan apapun.

💐💐💐

Berita pagi ini membuat satu Dunia gempar,

"Sebuah kecelakaan terjadi pada hari Senin kemarin, mengejutkannya kecelakaan ini menewaskan pengusaha sukses berinsial MS."

"Hah?! Matthias meninggal? Yang benar aja lo, Elena! Jadi, beritanya benar-benar Matthias Salvador, bukan Mike Son?"

"Bukan!"

"Gila! Nggak mungkinlah, orang suami lo itu nyawanya ada seribu. Nggak mungkin banget mati gara-gara jatuh ke jurang!"

"Suami gue masih manusia biasa ya! Jangan lo samain, sama kucing lo itu!"

"Ini sebenarnya yang ngasih tau lo siapa sih? Boong banget beritanya! Elena, lo jangan mau percaya!"

"Polisi sendiri yang ngasih tau! Buruan kesini! Gue nggak tau lagi harus apa."

"Oke-oke, gue bakalan ke sana, lima menit lagi."

💐💐💐