10. About (We)

261 177 28
                                    

Happy reading!

Eternal Part of The Sky
Chapter 10 — About We

Eternal Part of The SkyChapter 10 — About We

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sama bukan berarti harus bersama. Ada hal-hal di luar kuasa kita sebagai manusia yang tak bisa dipaksakan. Sabar, semua sedang menempuh perjalanan menemukan dan ditemukan.

Jangan berharap pada apa-apa yang belum pasti, karena kita hanya butuh satu, yaitu sesuatu yang tepat. 

𓋜

Usai kepergian Fenelon, suasana tirai itu masih senyap, mereka semua memperhatikan dua orang yang tengah berpelukan nyaman. Sadhara yang menyembunyikan wajahnya di dada Akasa, dan tangan lelaki itu yang merengkuhnya penuh perlindungan.

Mereka tahu betul Fenelon sudah pergi, tetapi entah mantra apa hingga pelukan itu tak kunjung terlepas.

Perempuan yang berdiri sambil memegang kertas memandangnya dengan sorot sedih, matanya berkaca-kaca. Tidak tahu kenapa ia merasakan hatinya seolah diremas. Varsha menunduk, menghela napasnya.

Di sampingnya, Ersen menyadari hal itu. Lelaki yang lebih tua itu peka akan perasaan yang dimiliki Varsha untuk sahabatnya. Namun ia memilih diam, belum saatnya untuk menghibur Varsha.

"Ra? Nggak papa?" tanya Akasa sambil melepaskan pelukan.

"Hum? Yeah," jawab Sadhara.

Gerak-gerik Sadhara tentu membuat Akasa bingung. Perempuan itu tepat berada di hadapannya, jadi ia dapat melihat jelas raut wajah dan apa-apa yang disembunyikannya.

"Bentar-bentar, ini kenapa hoodie Yara dipake lo?" kata Yume yang sejak tadi penasaran.

"Lah, iya. Punya Yara anjrit," bisik Atlas pada Janus.

Sadhara melirik Akasa yang juga menantikan jawabannya, "hoodie ini aku pinjam dari perempuan yang lagi nangis, terus ditenangin sama pacarnya."

"Pacar?!"

"I think so," ucap Sadhara.

Hoodie tadi ia lepaskan, kemudian menyerahkannya kepada Yume. "Ini punya saudara kamu, mukanya persis kayak kamu."

Mendengar itu, Yume melotot, "ya iya lah, dia kembaran gue!"

"Terus, ya, jangan panggil saudara-saudara atau apa lah itu, gue Yume, dia Yara," lanjutnya.

ETERNAL PART OF THE SKY ; Kim Sunoo [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang