24. Dance Party

128 69 5
                                    

Eternal Part of The Sky
Chapter 24 — Eclipse

Aku akan berhenti menunggu ketika kau sudah menemukan rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku akan berhenti menunggu ketika kau sudah menemukan rumah.

Untuk saat ini, biarkan aku ikut tersesat denganmu.

Aku akan menyaksikan kau setiap kali kau jatuh, dan mendoakan agar kau sembuh dari segala yang membuatmu patah.

𓋜

Tubuh tegap Janus membelah karpet yang berada di apartemen mewah. Ia memakai kaca mata hitam yang mengkilap, jelas itu baru dibeli. Kemudian kemeja yang tepiannya masih terasa lancip karena juga baru dibeli itu ia kebaskan sehingga menimbulkan kesan berwibawa.

Di belakangnya, dua orang berpakaian layaknya bodyguard berjalan mengikuti dengan wajah datar. Masing-masing dari mereka memakai masker wajah. Itu adalah Akasa dan Ersen.

Janus, si pria kaya raya itu pun disambut hangat oleh para karyawan yang berada di sana. Semua karyawan itu menunduk sopan, mempersilahkan pelanggannya untuk menemui menemui resepsionis.

Namun, sebelum sampai di resepsionis, seorang wanita cantik dengan rambut digelung tinggi-tinggi menghampirinya seraya tersenyum lebar. Lantas Janus berhenti, begitu juga dengan Akasa dan Ersen.

"Selamat siang. Sebelumnya perkenalkan saya Adeline sebagai ketua resepsionis yang akan memandu anda untuk mempersiapkan apa yang anda butuhkan," kata wanita itu.

Janus tersenyum tipis menanggapinya. "Siang, sebelumnya saya sudah melakukan reservasi online untuk pemesanan."

Akasa kemudian menyerahkan bukti reservasi kepada Janus, lalu Janus menyerahkannya pada Adeline. Wanita itu membacanya dengan teliti, hanya beberapa saat sampai akhirnya ia mengembalikan bukti tersebut.

"Baik, mari duduk terlebih dahulu."

Adeline berjalan di salah satu meja lobi, ia mempersilahkan Janus untuk duduk terlebih dahulu. Kemudian, wanita itu ikut duduk di sofa yang berbeda, tetapi jaraknya sangat dekat dengan Janus. Akasa dan Ersen berdiri di samping Janus, memperhatikan interaksi kedua orang yang tengah duduk.

Jika saja Yume melihat Janus dan Adeline, sudah tidak terbayang betapa panas hatinya.

"Anda melakukan reservasi untuk pemesanan kamar dan lantai dansa pada pukul empat sore hingga malam nanti. Benar?"

"Benar."

Adeline mencatat pernyataan tersebut di papan dengan kertas yang ia bawa.

ETERNAL PART OF THE SKY ; Kim Sunoo [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang