Angkasa ( End )

1. Tidak Percaya

Typo Bertebaran!!!

•
•
•

Farhan membuka matanya saat sinar matahari masuk ke dalam kamar melewati jendela. Tapi saat membuka mata Farhan merasa asing dengan kamar yang dia tempati saat ini.

Seingat Farhan kamar nya bukan warna putih dan silver. Jelas-jelas kamar nya berwarna hitam dan lagi, kasur nya juga tidak segede yang ia tempati saat ini.

" Di mana ini? " Tanya Farhan pada dirinya sendiri.

Farhan melihat ke sekeliling kamar, hanya ada sedikit barang, terdapat tv, sofa, meja belajar, tempat main PS.

Ting

- Hallo tuan rumah, perkenalkan nama saya sistem yang akan mendampingi Anda di Dunia novel ini -

Otak Farhan tiba-tiba ngeleg. Pikiran nya masih mencerna apa yang terjadi dan suara apa yang terdengar oleh nya.

- Tuan apa anda baik-baik saja?-

" Lo siapa? Dan di mana gw? " Tanya Farhan saat mendengar suara sistem.

- saya sistem dan anda sekarang sedang berada di dunia novel -

" hah gimana bisa " Farhan menggeleng kan kepala nya. Pikirannya berkecamuk bingung dengan ia alami sekarang.

- tenang tuan, saya akan membantu Anda di dunia novel ini -

" Huh, terus sekarang gw berperan sebagai apa? " Baiklah sekarang Farhan akan menerima apa yang terjadi sekarang.

- anda memasuki tubuh Angkasa Demian Carlos, sekaligus pemeran utama laki-laki -

" Sekarang novel udah di bab berapa? "

- novel sudah ada di bab 5, yang berarti pemilik tubuh sudah mencintai protagonis perempuan -

" Ck sial, apa gw bisa ubah alur cerita ini? " Farhan berdecak kesal, kenapa harus jadi protagonis! Farhan lebih baik jadi figuran ketimbang jadi protagonis.

- tentu bisa tuan -

" Ok lah "

- tuan apa anda ingin melihat data diri anda -

" Ya "

Ting

Nama : Angkasa Demian Carlos
Umur : 18 thn
Peran : protagonis laki-laki
Tinggi badan : 190 cm
Ketampanan : 99%
Kesehatan : 75%
Daya tarik : 97%
Keahlian : multitalenta

Poin : 15.000

[ Sekarang Farhan ganti jadi nama Angkasa ]

" Tubuh ini hampir sempurna, tapi kenapa protagonis perempuan tidak mencintai nya? Aneh? " Angkasa merasa heran.

Padahal jelas-jelas wajah Angkasa itu tampan. Tapi, kenapa protagonis perempuan tidak menyukai nya?

- tuan Sebenarnya protagonis perempuan mencintai Angkasa -

" Aneh! Lantas, kenapa di akhir cerita Angkasa bunuh diri? " Kenapa cerita nya jadi gini pikir Angkasa.

- sebenarnya Angkasa bukan bunuh diri tuan, tapi di bunuh, dan protagonis perempuan di akhir cerita depresi karena kehilangan Angkasa -

" Terus kenapa setiap Angkasa nembak protagonis perempuan selalu di tolak"

- sebenarnya protagonis perempuan di hasut oleh sahabat nya, supaya menolak jika angkasa menyatakan cinta nya -

" Apa alesan sahabat protagonis ngehasut protagonis perempuan? "