20. Menemui Raina

1.7K 179 0
                                    

Typo Bertebaran ⚠️⚠️⚠️



Sebelum jam pelajaran masuk, Angkasa memutuskan tidak akan masuk ke kelas, dia pergi ke kelas sekedar mengambil tas nya.

" Mau kemana Lo Sa?" Tanya Bian melihat Angkasa yang membawa tas nya.

" Balik" Jawab Angkasa pergi meninggalkan Bian yang masih bengong.

Karena masih jam istirahat, banyak murid-murid yang berlalu lalang di setiap koridor, Angkasa mempercepat langkah nya.

Sesampainya di parkiran Angkasa langsung masuk ke mobil tanpa menghiraukan tatapan murid-murid.


--oOOo--

Andra berjalan ke gerbang dengan Ciko yang berjalan di samping nya, sepanjang jalan Andra terus mengoceh tak ada hentinya.

" Andra, kamu pulang sama siapa?" Tanya Ciko.

" Andla di jemput sama Daddy" Jawab Andra.

" Kamu pasti seneng ya di jemput sama Daddy?" Tanya Ciko.

" Iya, Andla seneng banget di jemput sama Daddy" Senang Andra.

" Andai aja aku masih punya Daddy" lirih Ciko dengan mata yang berkaca-kaca.

" Emang nya Daddy kamu kemana?" Tany Andra.

" Daddy aku udah gak ada " Ucap Ciko sendu.

" Kamu bisa anggap Daddy Andla kaya Daddy kamu" Ucap Andra.

" Kamu serius?" Tanya Ciko memastikan.

" Andla selius" Jawab Andra sambil mengangguk.

Brummm brummm

Terdengar suara derum mobil yang mendekati Andra dan Ciko, mobil itu berhenti tepat di depan mereka berdua. Tak lama kemudian pintu mobil terbuka dan keluar lah pemuda tampan yang masih memakai seragam sekolah.

" Daddy " Andra berlari menghampiri Angkasa yang berdiri di dekat mobil.

" Baby jangan lari-lari "

" Solly Daddy "

" Hem, ayo pulang"

" Bental Daddy, Andla mau kenalin temen Andla ke Daddy "

" Ciko sini " Ciko yang di panggil langsung berjalan ke arah Andra dengan meremas tas sekolah nya.

" Nah ini temen Andla Daddy, nama nya Ciko" Ucap Andra dengan semangat.

" Hai boy"

" Hai Om "

" Apa gw udah tua ya, di panggil om-om " Batin Angkasa.

" No boy jangan panggil Om, panggil aja kakak " Ucap Angkasa.

" I-iya kak " Gugup Ciko.

" Daddy, Ciko boleh nggak manggil Daddy dengan sebutan Daddy, jangan kakak" Ucap Andra.

" Tapi baby, nanti Daddy nya Ciko marah sama Daddy "

Angkasa ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang