23. Wanita Multitalenta

1.4K 136 1
                                    

Typo Bertebaran ⚠️⚠️





Felicia berjalan ke arah Angkasa dan anak-anak yang masih asik dengan kegiatan belajar nya.

" Angkasa, di minum dulu " Ucap Felicia sambil meletakan minuman dan beberapa cemilan untuk anak-anak.

Angkasa duduk di sofa dan meminum air putih beberapa teguk. Setelah itu dia kembali ke anak-anak dan mulai mengajarkan mereka tentang pertambahan.

" Daddy bakal kasih pertanyaan sama kalian, yang bener jawab nya bakal Daddy kasih hadiah " Ucap Angkasa.

" Pertanyaan apa Dad?" Tanya Ciko.

" 1+4=? " Tanya Angkasa.

" 5 " Jawab Ciko dan Andra berbarengan.

" Benar, kalian pinter banget sih "

" iya dong, kan Andla anak nya Daddy Angkasa yang tampan dan jagoan" Ucap Andra senang.

" Sini, peluk Daddy " Angkasa merentangkan kedua tangan nya, supaya kedua anak-anak itu memeluk tubuh nya.

Anak-anak langsung memeluk tubuh Angkasa dengan erat, apalagi Ciko yang sangat erat memeluk Angkasa. Karena dia sangat senang bisa belajar, bermain bersama Daddy Angkasa dan juga Andra.

Felicia yang jarang ada waktu dengan anak nya, dan sekarang dia bisa melihat raut bahagia anak nya ketika bersama Angkasa. Felicia hanya beberapa kali bisa menemani anak nya belajar, jika bukan anak nya yang meminta mana sempat dia menemani anak nya belajar. Paling dia sekarang tengah sibuk dengan pekerjaan kantor nya.

Alangkah jahat nya dia saat menyia-nyiakan anak nya, hanya secuil perhatian tapi dirinya tidak bisa memberikan itu kepada anak nya, Felicia berjanji mulai sekarang dia akan meluangkan waktu untuk anak nya itu.

" Mommy sini " Panggil Ciko, membuyarkan lamunan Felicia.

Felicia berjalan ke arah Ciko. Saat di dekat Ciko dia langsung duduk di samping anak nya itu.

" Ada hm?" Tanya Felicia saat duduk di samping Felicia.

" Mom, Ciko pengen tidur sama Daddy dan juga Andra boleh yah " Pinta Ciko memelas.

" Baiklah, gih ke kamar sekarang, biar gak kesiangan besok " Ucap Felicia.

" Baik Mom" Ucap Ciko.

" Daddy ayo kita ke kamar Ciko " Lanjut Ciko, sambil menarik lengan Angkasa dan Andra.

Felicia membereskan buku-buku yang di pakai belajar tadi, selesai membereskan semua buku, dia berjalan ke arah kamar nya yang ada di sebelah kamar Ciko.

Sebelum masuk ke kamar, Felicia melihat sebentar ke kamar Ciko, dia ingin melihat apa yang tengah di lakukan Angkasa dan juga anak-anak.

Saat Felicia membuka pintu kamar Ciko, dia melihat anak-anak sudah tertidur sambil memeluk Angkasa yang berada di tengah anak-anak. Sedangkan Angkasa dia hanya mengelus rambut Andra dan Ciko.

Setelah melihat anak-anak, Felicia menutup kembali pintu kamar, dan berjalan ke arah kamar nya.



--oOOo--



Tengah malam, pukul 23.11 Angkasa masih tidak memejamkan mata nya, dan dia masih berada di kamar Ciko, awal nya Angkasa berniat akan pulang, tapi saat Angkasa melepaskan pelukan nya. Ciko tiba-tiba terbangun dan menangis, alhasil dia tidak jadi pulang.

" Sis "

- Ada apa tuan?-

" Tolong buka data diri Felicia " Ucap Angkasa.

- Baik tuan-



Nama : Felicia Anggraini


Umur : 25 tahun


Peran : Figuran tanpa peran


Tinggi badan : 168 cm


Kecantikan : 40%


Kesehatan : 32%


Daya tarik : 43%


Keahlian : Multitalenta

Mempunyai anak bernama Ciko Felixio yang masih berumur 5 tahun, bersekolah di TK Cahaya, hanya mempunyai teman satu yaitu keponakan saya. Ayah Ciko meninggal karena kecelakaan mobil, dan Felicia menikah dengan ayah nya Ciko karena perjodohan bukan menikah atas dasar cinta.

" Sis, itu kenapa keahlian Felicia multitalenta? " Tanya Angkasa.

- Ya karena Felicia bisa apapun -

Angkasa ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang