13. Vanessa kecelakaan

1.9K 158 0
                                    

Typo Bertebaran ⚠️⚠️⚠️



Kringg kringg

Istirahat telah tiba, dengan semangat 45 Lia membereskan buku-bukunya yang ada di atas meja, begitu juga dengan Mia tapi dia tak serusuh Lia.

Raina dkk dan Angkasa pergi ke kantin dengan Lia yang terus berceloteh tidak jelas.

Lia kesal sebab di antara mereka hanya dia yang pendek, dengan tinggi badan 153. Berbeda dengan Mia dan Raina tinggi mereka 167.

Lia merasa seperti kurcaci di antara mereka, terutama dengan Angkasa. Seperti Anak dan Ayah jika Lia berdiri di samping Angkasa yang tinggi nya 190.

" Li, Lo ko gak tinggi-tinggi ya " Ucap Mia.

" Ck, hina terus " Sewot Lia.

" Haha makanya olahraga Li, biar tinggi " Ucap Mia.

" Ih jangan bikin gw kesel deh " Kesel Lia dengan kaki yang di hentakan.

" Dasar pendek " Ledek Mia.

" Rai, lihat dia ledek gw " Rengek Lia.

" Yang di bilang Mia bener ko, Lo pendek " Bukanya membela Lia, Raina malah ikutan meledek Lia.

" Ihh kalian bikin gw kesel " Ucap Lia cemberut.

" Udah ah, malu tuh di lihatin murid-murid " Ucap Raina sambil menunjuk ke beberapa murid yang melihat ke arah mereka.

" Gak mau tahu poko nya Lo harus traktir gw makan " Ucap Lia.

" Iya " Ucap Raina.

" Tapi Lo yang pesen " Lanjut Raina.

" Yah ko gitu sih " Ucap Lia tak terima.

" Mau di traktir gak? Kalau mau ya udah Lo yang pesen "

" Huh, ya udah iya gw yang pesen " Ucap Lia dengan terpaksa.

" Ni_ "

" Biar gw aja " Angkasa langsung memberikan uang berwarna merah dua lembar.

" Thanks ya " Ucap Lia senang.

" Hm "

Lia pergi memesan makanan dengan hati yang senang. Sedangkan Angkasa mencari meja yang kosong.

Beberapa menit kemudian

Lia datang sambil membawa makanan.
" Selamat di nikmatin " Ucap Lia.

" Makasih Li " Ucap Raina.

" Sama-sama"

Mereka makan dengan tenang, apalagi Angkasa dia hanya pokus pada makanan nya, tanpa menghiraukan berisik nya kantin.


--oOOo--

Vanessa yang melihat mansion tidak ada siapapun, hanya ada beberapa pelayan yang sedang bertugas. Dia akan merencanakan aksi nya saat ini.

Dengan perlahan Vanessa membuka pintu kamar milik Raina. Setelah pintu terbuka Vanessa dengan cepat mencari alamat mansion Angkasa.

" Akhirnya gw dapet juga alamat mansion Angkasa"

" Dengan ini gw bisa deketin Angkasa"

Setelah mendapat kan alamat mansion Angkasa, Vanessa cepat-cepat pergi ke luar. Takut nya ada orang yang melihat aksi nya.

Vanessa mengganti baju. Selesai berganti baju, Vanessa ke luar kamar untuk merencanakan aksi berikut nya.

Angkasa ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang