11. Gagal

2.4K 166 2
                                    

Typo bertebaran ⚠️⚠️⚠️



Angkasa mencoba menenangkan mereka berdua, tapi tetap saja Leo dan Andra masih menangis. Alhasil Angkasa menggendong mereka berdua. Untung saja tubuh mereka kecil.

" Cup cup udah dong jangan nangis, nanti ganteng nya ilang loh " Canda Angkasa.

Sekian lama akhirnya mereka berdua berhenti menangis. Sekarang Angkasa bisa bernafas lega.

" Sekarang kalian harus baikan, gak boleh berantem kaya tadi " Ucap Angkasa tegas.

" Maafin Leo " Ucap Leo pelan.

" Andla juga minta maaf " Ucap Andra.

Mereka berdua berpelukan layak nya saudara yang baru bertemu.

" Nah kalau gini kan enak di lihat nya " Senang Angkasa.

" Karena kalian udah baikan, sekarang kalian main gih " Ucap Angkasa.

" Ayo Andla kita main di dalam " Ajak Leo sambil menggandeng tangan Andla dan membawa nya masuk ke dalam.

" Ya udah mommy nyusul mereka dulu " tersisa lah Raina, Vanessa dan Angkasa yang masih berdiam.

" Rai, ikut gw yuk " Ucap Angkasa membuat Raina melihat ke arah nya.

" Kemana? " Tanya Raina penasaran.

" Udah ikut aja, nanti juga Lo tahu " Tanpa sepatah kata Angkasa segera menarik lengan Raina.

" Mau kemana mereka? " Tanya Vanessa penasaran.

" Sebaiknya gw ikutin mereka " Batin Vanessa.

Vanessa meminta izin terlebih dahulu kepada mommy melinda. Setelah meminta izin Vanessa dengan cepat masuk ke dalam mobil nya. Dan segera mengikuti mobil Angkasa.

Di dalam mobil Angkasa, terjadi keheningan di antara mereka. Angkasa yang pokus dengan jalan, Raina yang melihat ke luar jendela.

Sebenarnya Raina penasaran saat Angkasa membawa nya.

" Kira-kira Angkasa mau ngajak gw ke mana ya? " Batin Raina penasaran.

Beberapa menit kemudian, akhirnya sampai di tempat tujuan. Yaitu pantai tempat di mana Raina ingin ke sini dengan kekasih nya.

Raina terkejut saat Angkasa membawa nya ke tempat yang dia inginkan.

Angkasa turun di ikuti Raina, ah sudah lama Raina tidak ke pantai. Rasanya benar-benar sejuk dengan angin yang menerpa wajah nya.

" Kita ke sini mau ngapain? " Tanya Raina saat melihat Angkasa yang ada di sebelah nya.

" Gw mau ngomong serius sama Lo " Ucap Angkasa sambil memegang kedua tangan Raina.

Raina terkejut saat Angkasa memegang kedua tangan nya, apalagi Angkasa terus menatap nya. Membuat Raina malu.

" Lo mau ngomong apa? " Tanya Raina penasaran sekaligus gugup.

Di pikiran Raina, kemungkinan Angkasa akan mengatakan perasaannya. Tapi Raina mencoba biasa-biasa saja.

" Gw, gw " Kenapa gw jadi susah ngungkapin perasaan gw sama Raina, perasaan waktu dulu gak susah-susah amat Batin Angkasa.

" Gw apa Sa? Jangan bikin gw penasaran" Ucap Raina dengan rasa penasaran yang membuncah.

" Gw suk_ "

" Angkasa, Raina " teriak seseorang membuat Angkasa tidak jadi berbicara.

Angkasa menggeram marah kepada orang yang sudah menggagalkan aksi nya, padahal tadi tinggal sedikit lagi Angkasa ucapin kalimat ' Gw suka sama Lo ' tapi entah dari mana datang nya orang yang sudah menggagalkan rencana nya.

Angkasa ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang