28. Angel Of Death

1.2K 126 5
                                    

Typo Bertebaran ⚠️⚠️⚠️

-
-
-
-


Sedari tadi Angkasa terus mengumpat berbagai macam nama hewan, sejak mendapatkan link dan menonton video porno Angkasa menjadi panas dingin.

“ Dasar teman laknat” Geram Angkasa.

- Sudah lah tuan, nikmati saja –

“ Mending Lo diem deh “ Kesal Angkasa.

- Lagian cuma video porno, kalau tuan nikah juga pasti bakal lakuin hal yang sama kaya yang di video -

“ Terserah lah “

Angkasa memasukan laptop nya ke dalam tas. Setelah itu dia pergi ke toilet untuk mencuci muka.

“ Gara-gara video itu, gw jadi gini “

Angkasa mengusap wajah nya yang basah, menatap wajah nya di cermin. Di pikir-pikir wajah nya ini ternyata tampan juga. Pantas saja banyak perempuan yang kagum dengan nya.

- Tuan, sekarang ada misi –

“ Apa?”

- Misi membuat sebuah geng atau mafia -

“ Kenapa gak ada hadiah nya?” Tanya Angkasa.

- Tidak ada hadiah untuk misi kali ini -

“ Lah kenapa bisa gitu, gw kan mau hadiah “ Protes angkasa.

- Saya juga tidak tahu tuan -

“ ya udah “

Angkasa keluar dari toilet sambil memegang handuk kecil.

“ Daddy “ Panggil Andra.

“ Kenapa hm? “ Tanya Angkasa sambil berjalan ke arah Andra.

“ Andla pengen di peluk Daddy “ Rengek Andra.

“ Ya udah sini baby “ Andra mendekati ke arah Angkasa setelah itu dia langsung memeluk tubuh Daddy nya.

Menggelamkan wajah nya di dada bidang Angkasa, sedangkan Angkasa mengelus punggung Andra, sambil bernyanyi Nina Bobo.

Karena Andra sudah tidur, lantas Angkasa secara pelan beranjak dari tidur nya, berjalan ke arah ruangan Felicia. Dia ingin melihat kondisi Felicia.

Ternyata Felicia sedang tidur. Takut menggangu Felicia akhirnya Angkasa pergi ke luar. Untuk menyelesaikan misi dari sistem.

Jam sudah pukul 10 malam, koridor rumah sakit sudah mulai sepi. Hanya ada sebagian staf yang masih ada di rumah sakit.

Angkasa berjalan ke arah mobil nya, dia segera melajukan mobil nya dengan kecepatan sedang. Karena hari sudah malam, jalan sudah mulai sepi.

“ Sistem, Lo tahu gak markas geng motor di sini?”

- Tahu tuan, tak jauh dari sini ada markas geng motor –

“ Di mana?”

- Dari sini tuan lurus, setelah itu belok kiri di sana ada markas geng motor yang lumayan besar –

“ Ok, thanks sis “

- Sama-sama tuan –

Angkasa segera ke tempat markas geng motor yang di kasih tahu sistem. Sesampainya di sana Angkasa bisa melihat dari kejauhan sebuah bangunan yang lumayan besar, dan hanya ada satu bangunan di sini yang tak lain markas geng motor yang entah apa nama nya.

Angkasa ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang