37. End

2.8K 160 8
                                    

Typo Bertebaran ⚠️⚠️⚠️

-
-
-

5 tahun kemudian

Tak terasa waktu begitu cepat, Angkasa yang sekarang sudah menjadi pemuda gagah yang di minati semua kaum perempuan. Sejak Angkasa memimpin perusahaan Daddy nya dia menjadi pemuda yang sibuk dengan pekerjaan kantor nya.

Sekarang Angkasa dia sedang mengerjakan pekerjaan kantor nya, waktu sudah pukul 12 siang tapi dia masih sibuk dengan berkas-berkas nya, padahal sudah masuk jam makan siang.

Tok tok

“ Masuk “ Ucap Angkasa tanpa melihat ke arah pintu.

“ Dy “ Panggil anak perempuan yang masih umur 3 tahun lebih.

Mendengar suara anak kecil yang memanggil Angkasa lantas mengalihkan pandangannya ke arah anak kecil itu.

“ Aduh anak Daddy udah gede ya “  Angkasa langsung menggendong anak perempuan itu.

Anak Angkasa hanya terkekeh geli saat Angkasa mencium kedua pipi gembul nya.

“ Pipi kamu tambah gede “ Angkasa menggigit pelan pipi anak nya ini. Dia benar-benar gemas dengan kedua pipi anak ini.

“ My, Dydy kal “( Mommy Daddy nakal) Ucap anak itu pada sang Mommy nya yang tengah duduk di sofa.

“ Mas, jangan mulai deh “ Sang istri menegur Angkasa yang tak lain adalah suami nya sendiri.

“ Maaf sayang, kamu tahu kan aku tuh gemes sama pipi nya Vio “ Ucap Angkasa pada sang istri.

“ Udah, mending kamu makan dulu “ Ucap sang istri.

“ Baiklah sayang “

Viona Rosalina Carlos, anak kandung Angkasa Demian Carlos dengan....






























































































































Raina Ananda Jayden. Ya, setelah lulus sekolah Angkasa langsung menemui Raina dan dia langsung mengungkapkan perasaan nya kepada Raina.

Tidak butuh waktu lama Angkasa langsung meresmikan hubungan mereka dengan status pernikahan. Dan hasil nya tercipta lah Viona.

“ Mas, kamu masih sibuk ya?!” Tanya Raina.

“ Gak ko sayang, bentar lagi juga udah beres “ Jawab Angkasa.

“ Mas, kamu jangan terlalu banyak kerja, aku takut nya kamu sakit “ Ucap Raina.

“ Iya sayang, makasih ya udah perhatian sama aku “ Ucap Angkasa sambil menarik Raina ke pelukan nya dengan Vio yang terhimpit oleh mereka berdua.

“ hiks hiks “ Terdengar suara tangisan dari Vio.

Raina dan Angkasa mengalihkan pandangannya ke arah Vio yang sedang menangis karena ke terhimpit oleh mereka berdua.

“ Adu anak Mommy pasti sakit ya “ Raina mengangkat Vio ke pangkuan nya.

Bukanya berhenti menangis Viona malah semakin kencang, dia mengulurkan kedua tangan nya ke arah Angkasa dengan sigap Angkasa menggendong Viona.

“ Cup cup jangan nangis lagi ya, nanti Daddy beliin mainan “  Angkasa mengusap pipi anak nya yang penuh dengan air mata.

Dan aneh nya Viona langsung berhenti saat Angkasa menenangkan nya.

Angkasa mengusap punggung Viona, sedangkan anak nya sedang memainkan kancing jas yang di pakai Angkasa.

" Kamu kenapa bisa gemes gini sih " Ucap Angkasa gemas dengan anak nya ini, apalagi dengan kedua pipi nya.

" Mas aku jemput Andra dulu ya " Ucap Raina.

" Gak usah sayang, biar supir aja yang jemput Andra "

" Ya udah deh mas "

Raina mengambil Viona dari pangkuan Angkasa, tapi saat di pindahkan ke pangkuan nya dia malah menangis. Selama tidak rela bila di pisahkan dengan Daddy nya.

" Cup cup sayang, jangan nangis lagi ya, Daddy gak kemana-mana ko " Angkasa menenangkan Viona yang kembali menangis, dia menepuk pelan punggung anak nya supaya berhenti menangis.

" Kayanya Vio nurut banget sama kamu mas "

" Ouh jelas dong sayang, kan Vio terbuat dari gen aku pasti dia bakal nurut sama Daddy nya " Ucap Angkasa tersenyum menggoda.

" Kamu itu makin ke sini makin mesum" Kesel Raina sambil memukul bahu Angkasa.

Sejak mereka menikah sifat Angkasa semakin mesum kepadanya, setiap hari suami nya ini selalu meminta jatah.
" Sayang kita bikin adik ya buat Vio " Nah kan baru aja di bilangin Angkasa sudah mulai sifat mesum nya.

" Mas kamu itu mesum banget sih "

" Gak papa lah mesum sama istri sendiri" Ucap Angkasa menaik turun kan satu alis nya.

" Mas udah ih, jangan bikin malu "

" Haha iya sayang " Terkekeh Angkasa.

--oOOo--

Langit malam yang gelap dengan bintang-bintang yang menghiasi langit malam membuat nya indah di pandang, Raina berdiri di balkon kamar nya sambil melihat ke arah bintang-bintang.

" Lagi apa hm?" Tanya Angkasa sambil melingkarkan tangannya di pinggang Raina.

" Mas coba kamu lihat ke langit " Angkasa pun langsung melihat ke arah langit yang terlihat indah dengan binatang-binatang.

" Langit nya indah, kaya kamu " Goda Angkasa sambil mengecup pipi Raina.

" Kamu bisa aja mas " Raina tersenyum dengan pipi yang merona.

" Ayo sayang kita bikin adik buat Andra sama Vio " Tanpa persetujuan dari Raina Angkasa langsung menggendong Raina dan membawa nya ke kamar.



End

Sekian terimakasih, cerita ini saya akhiri sampai di sini. Maaf jika end nya gak jelas

Angkasa ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang