19. Bakso

1.4K 155 9
                                    

Typo Bertebaran ⚠️⚠️⚠️



Tak terasa waktu pembelajaran telah selesai, waktu nya istirahat pertama di mulai. Semua murid berhamburan ke luar menuju kantin, untuk mengisi perut yang sudah lapar. Tak semua pergi ke kantin, ada sebagian murid yang pergi ke lapangan, perpustakaan, ada juga yang berdiam di kelas.

Vanessa dkk berjalan ke arah kantin dengan Vanessa yang berada di tengah-tengah Zea dan Elina. Sejak pertemuan pertama kali bertemu mereka sudah akrab.

" Gw aja yang pesen, kalian cari meja yang kosong " Ucap Zea.

" Ok "

Elina dan Vanessa berjalan ke arah meja yang kosong. Mereka duduk saling berhadapan, Elina menyibukan dirinya dengan membaca novel, sedangkan Vanessa dia terus menatap ke arah pintu kantin, dia sedang menunggu kedatangan seseorang. Siapa lagi kalau bukan Angkasa.

Elina yang tak sengaja melihat Vanessa yang terus menatap ke arah pintu kantin, menyengrit kening bingung. Lagi nungguin siapa pikir Elina penasaran.

" Nes, Lo lagi nunggu siapa?" Tanya Elina mengagetkan Vanessa.

" Gak, gw lagi gak nunggu siapa-siapa" Jawab Vanessa bohong.

" Yakin! Lo gak bohong kan?" Elina memicingkan mata nya ke arah Vanessa.

Vanessa gelagapan saat melihat Elina yang menatap nya dengan mengintimidasi.

"Makanan datang" Vanessa mengucap syukur dalam hati, karena kedatangan Zea membuat dia tidak menjawab pertanyaan dari Elina.

" Makasih Ze" Ucap Elina yang di balas deheman oleh Zea.

Mereka makan dengan tenang, tapi ketenangan mereka terganggu karena suara teriakan dari para siswi. Karena penasaran Vanessa langsung melihat ke arah pintu kantin.

Di sana, tepat nya di pintu kantin terdapat Angkasa yang berjalan dengan siswa. Setiap langkah Angkasa terdengar pekikan dari siswi. Membuat Vanessa kesal setengah mati.

"Sabar Vanessa, jangan sampai Lo bikin Angkasa ilfeel sama Lo" Batin Vanessa.

" Aduh Angkasa makin hari makin ganteng aja, andai aja gw masih jomblo, udah gw gebet" Celetuk Elina.

" Emang nya si Angkasa mau sama cewek modelan kaya Lo " Sewot Zea.

" Ya pasti mau lah, secara kan gw cantik" Ucap Elina percaya diri.

" Terserah Lo " Zea lebih baik mengalah, dari pada terus-terusan adu bacot dengan Elina yang tak ada hentinya.

" Kalian kenal Angkasa?" Tanya Vanessa penasaran tentang gimana Angkasa jika di sekolah.

" Tentu lah, Angkasa kan most wanted di sekolah" Jawab Elina.

" Dia tipe cowok dingin ya" Ucap Vanessa.

" Angkasa tuh sebenernya gak dingin, dia bakal dingin sama orang yang gak di sukai nya " Ucap Zea.

" Betul tuh, apalagi sama cewek yang di sukai nya, Angkasa bakal berubah jadi lembut, ya gak Ze " Ucap Elina yang di angguki Zea.

"Kalau boleh tahu, siapa yang di sukai sama Angkasa?" Tanya Vanessa penasaran dengan sosok yang di sukai Angkasa, apakah Raina pikir Vanessa.

" Nama nya Ana" Jawab Elina.

" Nah itu tuh cewek yang nama nya Ana" Elina menunjuk ke arah Ana yang sedang berjalan ke arah meja Angkasa.

Vanessa melihat ke arah yang di tunjuk Elina, dia bisa melihat siswi yang dia yakini adalah Ana sedang berjalan ke arah meja Angkasa.

Angkasa ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang