CALON MENANTU

923 132 49
                                    

Hello my pren balik lagi dengan Liaa
Apa kabar kalian? Aku harap kalian sehat selalu ya,jangan lupa vote dan komen terlebih dahulu
.
.
.
.

Happy Reading 🥰

Benar saja apa yang dikatakan oleh Santi barusan,dari arah pintu utama terlihat seorang cowok dengan memakai setelan jas lengkap berjalan menghampiri semua, wajahnya tidak terlihat karena ia sibuk membenarkan jam tangannya yang yang sedikit melonggar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Benar saja apa yang dikatakan oleh Santi barusan,dari arah pintu utama terlihat seorang cowok dengan memakai setelan jas lengkap berjalan menghampiri semua, wajahnya tidak terlihat karena ia sibuk membenarkan jam tangannya yang yang sedikit melonggar.

"Maaf saya telat." ucap lelaki tersebut.

'Suara itu?' batin Meysia dalam hati.

Tak lama setelah itu Arsha mendongakkan kepalanya dan menatap semua orang yang ada di ruangan ini,detik kemudian pandangannya bertemu dengan seorang gadis yang begitu sangat ia kenali. Kini keduanya saling pandang dengan tatapan terkejutnya.

"MEYSIA!"

"ARSHA!"

Ucap keduanya kompak dengan saling menunjuk satu sama lain.

"Kalian berdua udah saling kenal?." tanya Santi sambil menatap keduanya secara bergantian.

Samar Meysia mengangguk "I-iya tante,kita berdua satu sekolah." lirihnya.

"Wah bagus dong kalau kalian udah saling kenal satu sama lain," ujar Sofi menatap keduanya. "Jadi kapan nih jeng kita langsungkan pernikahan mereka berdua?." lanjut Sofi sambil melirik sekilas ke arah Santi dengan senyum manisnya.

Meysia yang mendengar ucapan keduanya pun refleks membulatkan matanya lebar lantaran terkejut, dirinya di buat bingung dengan arah pembicaraan antara Bundanya dan juga tante Santi saat ini.

Apa kata mereka berdua tadi? Pernikahan? Jadi maksudnya gue di jodohin dengan si Arsha gitu?,gak! gak! sampai kapanpun gue gak bakal mau. Batin Meysia sambil menggelengkan kepalanya.

"Bunda! Meysia nggak mau bund dijodohin sama dia, apalagi kalo harus nikah" ucap Meysia sambil merengek pada ibunya.

"Kenapa ngak mau sayang? lagian nak Arsha juga baik kok orangnya,dan bunda yakin dia pasti bakal bisa buat jagain kamu." ujar Sofi sambil menggenggam tangan putrinya.

Bunda gatau aja kalau dia tuh sebenernya ngeselin anaknya dan selalu bikin onar di sekolah. batinnya lagi.

"Tapi kenapa Bunda lakuin ini semua? Apa bunda udah nggak sanggup lagi ya buat nafkahin Meysia, makanya Meysia harus di tuntut buat  nikah muda seperti ini," ucap Meysia dengan tatapan yang sudah berkaca-kaca. "Atau bunda udah nggak sayang lagi ya sama Meysia." lanjutnya.

ARSHAVIN(ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang