Hello pren,balik lagi dengan aku yang pastinya sudah membawa part terbaru dari ARSHAVIN
Siapa aja nih yang udah nungguin kelanjutan ceritanya??
Seperti biasa, jangan lupa vote terlebih dahulu ya + komen dibawah biar aku semangat lagi update-nya
.
.
.
.
.
Happy Reading ✨Kring...Kring... Kriiiinggg
Suara alarm berdering cukup keras memenuhi seluruh ruangan hingga membuat gadis yang tengah tidur pulas di atas kasur empuknya itu terbangun karena merasa terganggu.
"Berisikk!!" geramnya.
Tak lama setelah itu ia mematikan alarm dari ponselnya dan kembali memejamkan mata,baru saja ia hampir terlelap tiba-tiba ponselnya kembali bergetar.
Drrrtt...drrrtt...
"Siapa sih jam segini udah nelfon gue?? ganggu aja!!" dengus gadis itu kemudian menekan tombol hijau guna mengangkat panggilan yang masuk.
"Buruan bangun! terus mandi,habis itu siap-siap berangkat sekolah,gue udah ada di depan rumah lo." seru seseorang dari seberang sana saat panggilan nya sudah terhubung.
Meysia terlonjak kaget saat mendengar suara yang begitu familiar masuk ke dalam indera pendengaran, sejenak ia mengecek siapa yang tengah menelepon nya saat ini. Arsha-itulah nama yang terpampang pada layar ponselnya.
"Woy!! lo dengar nggak sih apa yang gue bilang barusan??" tambah Arsha lagi dengan berteriak saat dirinya tak mendapat jawaban dari cewek itu.
"Iya iya nggak usah pake teriak gue nggak budeg kali." sungut Meysia kesal. "Lagian lo ngapain sih pagi-pagi gini udah ada di rumah gue!?."
"Mau jemput lo,hari ini kita berangkat bareng."
Apa yang Arsha katakan memang benar adanya,pagi ini ia memutuskan untuk menjemput Meysia dan mengajaknya berangkat sekolah bersama sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Sofi--ibunda Meysia waktu mereka melakukan pertemuan keluarga. Awalnya cowok itu sempat ingin menolak permintaan Sofi dan memilih untuk berangkat ke sekolah sendiri seperti biasanya,namun di sisi lain ia juga tidak tega jika membuat hati seorang wanita sakit. Karena itu sama saja dengan ia menyakiti hati ibunya sendiri.
"Gue bisa berangkat sendiri,lo nggak perlu repot-repot jemput gue segala." tolak Meysia sebal. "Lagi pula gue nggak mau berangkat sama lo" lanjutya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSHAVIN(ON GOING)
Teen Fiction[FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA] Menikah di usia muda sama sekali tak pernah terlintas dalam benak seorang Arsha,namun siapa sangka orang tuanya kerap menjodohkan dia dengan anak dari sahabat ayahnya dengan dalih bahwa itu adalah wasiat tera...