Selamat sore menjelang malam guyss😚 aku kembali dengan membawa part terbaru ARSHAVIN 🥰
Seperti biasa ya, jangan lupa vote terlebih dahulu dan komen di setiap paragraf
Happy Reading!!!
°
°°
Pagi ini seperti biasanya sebelum pergi ke sekolah Meysia menyempatkan diri untuk memasak terlebih dahulu, meskipun saat ini dirinya tengah marahan dengan suaminya, ia sama sekali tidak lupa akan kewajibannya sebagai seorang istri.
"Selamat pagi sayang, kamu lagi masak apa?," tanya Arsha sembari memeluk tubuh istrinya dari belakang.
Meysia tidak menjawab, dirinya masih fokus pada penggorengan dan juga spatula yang berada di tangan kanannya, dalam hati ia berharap semoga dengan cara seperti ini akan membuat sang suami tidak akan lagi mengulangi kesalahan yang sama.
"Mey, kamu masih marah sama aku soal yang semalam?, aku kan udah minta maaf sama kamu. Lagi pula ini juga masalah yang sepele kan, masa mau kamu nggak mau maafin aku" seru Arsha lirih sembari melirik sekilas wajah cantik istrinya.
Mendengar perkataan Arsha, gadis itu pun buru-buru mematikan kompornya dengan cepat kemudian ia berbalik badan untuk menatap wajah suaminya "Aku tahu Sha, masalah semalam itu memang sepele, tapi aku bukan tipikal orang yang gampang di bohongin gitu aja. Apalagi yang bohongin aku itu adalah suami aku sendiri," ucap Meysia seraya tersenyum tipis.
"Sorry, aku tahu aku emang salah tapi kamu jangan cuekin aku kayak gini sayang, aku nggak sanggup", Arsha memohon sembari mengusap lembut pipi mulus milik istrinya.
Meysia tampak menghela napas perlahan sembari berkata "Coba sekarang kamu jawab jujur, semalam kamu kemana aja Sha? Kenapa pulangnya sampai larut malam?," kali ini tatapannya beradu pandang dengan manik hitam milik Arsha.
Sejenak Arsha terdiam beberapa detik, cowok itu saat ini terlihat bingung harus mencari alasan apalagi biar istrinya itu percaya kalo semalam dirinya hanya pergi main ke rumah Gavin saja dan nggak ada hal lain.
"Kan aku udah bilang sama kamu kalo aku semalam itu..." ucapan Arsha terhenti saat mendengar suara pintu di ketuk dari luar.
Tok tok tok
"ARSHA!!, KITA BERANGKAT SEKOLAH BARENG YUK", pekik Gavin dengan suara lantang.
"Buruan bukain pintunya dong Sha, gue laper nih mau numpang makan sekalian" sahut Reyhan yang tak kalah antusiasnya.
"Gak ada sopan santunnya lo berdua" ketus Gilang lantaran merasa kesal dengan sikap keduanya yang tidak bisa berubah sama sekali.
Mendengar suara gaduh dari arah luar Arsha pun bergegas pergi ke arah depan untuk membukakan pintu, tak lama di susul oleh sang istri dari belakang.
CEKLEK!
Setelah pintu dibuka dengan lebar Arsha menatap tajam ke arah ketiga cowok yang saat ini tengah berdiri di depannya, astaga masih pagi udah ganggu aja mereka.
"Ngapain lo semua ke sini??," tanya Arsha langsung pada intinya.
"Yaelah suruh masuk dulu kek Sha, udah pegel nih kaki gue." celetuk Gavin tanpa menggubris pertanyaan dari tuan rumah.
Cowok itu menghela napas kasar kemudian mempersilahkan mereka bertiga masuk ke dalam rumah, dengan cara menggeser tubuhnya dan memberikan jalan pada teman-temannya yang nggak tahu diri tersebut.
Sesampainya di dalam Gavin, Reyhan dan juga Gilang langsung mengambil posisi duduk di meja makan yang sudah terdapat berbagai macam menu sarapan.
"Widiihh, ini semua lo yang masak Mey?" tanya Reyhan dengan mata berbinar saat ia melihat ayam goreng yang begitu menggoda selera, detik berikutnya ia mulai mengambil dua potong paha ayam goreng sekaligus tanpa rasa malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSHAVIN(ON GOING)
Teen Fiction[FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA] Menikah di usia muda sama sekali tak pernah terlintas dalam benak seorang Arsha,namun siapa sangka orang tuanya kerap menjodohkan dia dengan anak dari sahabat ayahnya dengan dalih bahwa itu adalah wasiat tera...