KEMBALI KE SEKOLAH

177 8 2
                                    

Hello gengs, apa kabar kalian? Semoga sehat selalu ya?? Oh iya aku mau ngucapin selamat tahun baru 🥰 semoga tahun ini semua keinginan kalian bisa terwujud, aamiin...

Warning ⚠️

Part kali ini mengandung adegan 18++ ya , jadi buat bocil di bawah umur minggir duluu🤭

Happy Reading!!♥️

****

Setelah tiga hari dirawat di rumah sakit akibat insiden yang dialami oleh Meysia , hari ini gadis itu kembali ke sekolah lagi seperti biasanya bersamaan dengan Arsha. Cowok itu selama ini memang memilih untuk izin dan menemani sang istri selama berada di rumah sakit.

Selesai memarkirkan mobilnya di tempat parkir yang tersedia, keduanya pun bergegas keluar dari dalam dan langsung disambut oleh teman-temannya yang sedari tadi menunggunya di parkiran.

"Welcome back to My School Brother, Sister," sapa Reyhan dengan bahasa Inggris saat keduanya sudah berada di depannya.

"Nggak usah sok Inggris deh, orang makan aja masih pake lauk tahu tempe," celetuk Gavin sambil tersenyum mengejek.

"Suka-suka gue dong, mulut juga mulut gue ngapain lo yang sewot?!" protes Reyhan dengan nada sedikit nyolot.

"Ck, gue cuma ngasih tahu kebenarannya," decak Gavin tidak mau kalah.

Melihat itu Gilang dan juga Meysia kompak memutar bola matanya malas lantaran sudah tahu betul bagaimana tingkah laku keduanya jika sudah berkumpul, kalo nggak adu argumen ya pasti bertingkah absurd.

"Udah stop! Ini masih pagi dan istri gue baru sembuh, jadi kalo lo berdua mau berantem, mending ke lapangan aja jangan di sini!" lerai Arsha dengan penekanan di setiap perkataannya.

Mendengar perkataan Arsha, keduanya spontan menutup mulutnya rapat-rapat lantaran mereka tidak mau terkena amukan dari seorang Arshavin.

Setelah terjadi keheningan beberapa saat, Arsha pun menggenggam tangan istrinya dan bergegas untuk mengantarkannya ke kelas gadis itu dan di susul oleh ketiga temannya yang berjalan di belakangnya.

"Sha... Meysia kan baru sembuh nih dan baru masuk juga ke sekolah hari ini, lo nggak ada gitu cita-cita buat traktir gue di kantin pas jam istirahat nanti?," celetuk Reyhan tiba-tiba di sela-sela langkahnya seraya menyengir.

"Pantesan aja nggak pinter-pinter, orang isi otaknya cuma makanan doang, udah tahu temannya habis kena musibah masih aja di mintai traktiran," semprot Gilang sembari menaikkan sudut bibirnya sebelah.

"Hahaha," Gavin dan Arsha kompak menertawakan Reyhan yang kena ultimatum pedas dari Gilang.

Merasa tidak terima lantaran diledek, Reyhan pun menatap nyalang kearah keduanya terutama pada Gavin yang sepertinya sedang mengibarkan bendera peperangan terhadap dirinya.

"Ngapain lo lihatin gue kayak gitu? Minta di colok tuh mata?!" sungut Gavin tidak takut sama sekali.

Tak lama kemudian mereka berlima tiba di persimpangan jalan, Reyhan, Gilang dan Gavin memilih untuk belok kanan menuju ke arah kelas mereka. Sedangkan Arsha dan Meysia memilih untuk belok ke kanan menuju ke kelas XII IPA 2, mengingat bahwa istrinya itu baru sembuh jadi Arsha berinisiatif untuk mengantarkannya hingga tiba di depan kelas.

"MEYSIA ALMAYHIRA!! AKHIRNYA LO MASUK KE SEKOLAH LAGI, GUE UDAH KANGEN BANGET TAHU SAMA LO!!," pekik Aluna heboh saat melihat Meysia yang baru saja tiba di depan pintu, buru-buru gadis itu berlari untuk menghampiri sahabatnya itu.

ARSHAVIN(ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang