SELAMAT SORE GENGS, AKU KEMBALI LAGI DENGAN PART TERBARU DARI ARSHAVIN 🥰
ABSEN DULU YOK DI SINI YANG UDAH NUNGGUIN 👉
HAPPY READING!!
****
Keesokan harinya, setelah selesai mandi dan juga bersiap-siap kini pasangan suami isteri muda itu pun turun ke lantai bawah untuk berpamitan kepada Sofi lantaran keduanya akan kembali ke rumahnya, Sofi yang tengah menyiapkan sarapan pagi pun lantas menghentikan aktivitasnya saat melihat kedatangan anak dan juga menantunya itu.
"Kalian berdua jam segini kok udah pada rapi?," tanya Sofi sembari menatap keduanya secara bergantian.
"Iya Bunda, kita berdua mau kembali sekarang karena nanti Mey harus mengambil buku pelajaran terlebih dahulu di rumah," jelas Meysia dengan mengulas senyum.
"Ini masih pagi sayang, baru juga jam enam lewat sepuluh menit, sebaiknya kalian berdua sarapan dulu ya sama Bunda?." ujar Sofi dengan tatapan memohon, jujur saja ia masih kangen sama putrinya yang cantik itu.
Meysia yang melihat ibunya seperti itu seketika langsung melirik ke arah suaminya guna meminta pendapat, Arsha pun menganggukkan kepalanya kecil menyetujui permintaan kedua wanita yang dirinya sayangi.
"Okey kita berdua akan sarapan di sini sama Bunda" seru Meysia seraya menganggukkan kepalanya.
Sofi yang mendengarnya sontak tersenyum lebar dan terlihat begitu antusias, tidak perlu menunggu lama lagi gegas wanita cantik itu membawa anak dan menantunya menuju ke meja makan.
"Bunda ambilkan makanannya ya buat kalian?"
Tanpa menunggu jawaban dari keduanya, Sofi dengan cetakan mengambilkan makanan untuk mereka berdua tak lupa ia pun menaruh beberapa lauk pauk ke dalam piring.
"Nih buat kamu dan juga buat Arsha, makan yang banyak ya sayang," seru wanita itu sembari menyodorkan dua piring di hadapan keduanya.
"Bund, apa ini nggak kebanyakan?," protes Meysia saat melihat piring di depannya sambil mendengus kecil, pasalnya ibunya itu memberikan makanan dengan porsi jumbo.
"Udah gapapa biar kamu nanti semangat belajarnya karena perut sudah terasa kenyang," balas Sofi enteng sembari mendudukkan tubuhnya pada kursi. "Ayo kita makan biar nanti kalian berdua nggak terlambat ke sekolahnya" lanjut wanita itu lagi.
Tanpa banyak bicara lagi Meysia mulai menikmati sarapan paginya begitu pula dengan Arsha dan juga Sofi, kini hanya terdengar suara dentingan sendok yang menghiasi ruang makan.
Tiga puluh menit berlalu...
Usai sarapan pagi bersama sang Bunda, kini Arsha dan Meysia pun berpamitan untuk kembali ke rumah mereka.
"Bund, Mey sama Arsha pamit pulang dulu ya" seru gadis itu sembari mencium punggung tangan wanita yang sudah melahirkannya itu.
"Iya, hati-hati ya sayang, jangan lupa kalau kalian ada waktu mampir ke sini lagi" ujar Sofi sambil memeluk tubuh putrinya. "Arsha, minta tolong jagain putri kecilnya Bunda dengan baik ya dan semoga rumah tangga kalian berdua bahagia selamanya." lanjut wanita itu seraya memberikan nasihat kepada sang menantu.
"Siap Bunda! Serahkan saja semuanya sama Arsha" balas cowok itu dengan mantap.
"Ya udah kalau gitu kita jalan dulu ya Bund, assalamualaikum" ucap Meysia sambil melepaskan pelukannya.
"Waalaikum salam, hati-hati di jalan"
Setibanya di halaman rumah, gegas Meysia masuk ke dalam mobil terlebih dahulu dan di susul oleh Arsha yang berjalan di belakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSHAVIN(ON GOING)
Fiksi Remaja[FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA] Menikah di usia muda sama sekali tak pernah terlintas dalam benak seorang Arsha,namun siapa sangka orang tuanya kerap menjodohkan dia dengan anak dari sahabat ayahnya dengan dalih bahwa itu adalah wasiat tera...