MOLY & MILO

372 33 3
                                    

Hello gengss selamat malam semua, malam ini aku kembali lagi dengan part terbaru dari ARSHAVIN 🥰

Maaf yaa baru sempat update lagi soalnya kemarin-kemarin lagi sibuk🙏

Absen dulu dong asal kota kalian darimana, penasaran nih aku 😁

Yaudah langsung aja yok gengs!!

HAPPY READING!!

°°°°

Di dalam perjalanan pulang, Arsha cowok itu masih saja uring-uringan sambil sesekali mengumpat lantaran dirinya benar-benar merasa kesal dan juga merasa gagal membahagiakan istrinya akibat ulah Reyhan dan juga Gavin yang merecokinya tadi.

"Sayang udah dong jangan marah-marah terus, lagian aku gapapa kok" seru Meysia sembari mengusap punggung suaminya bermaksud untuk meredakan emosi cowok itu.

"Hufth,, tapi kan tadi niatnya mau bikin kamu senang Meysia, apalagi kan selama kita nikah belum pernah yang namanya quality time berdua, dan pada saat kita ada waktu luang eh malah gagal gara-gara kehadiran temanku," Arsha menghela napasnya perlahan sambil menatap sekilas wajah cantik istriya dengan mata teduhnya.

"Udah gapapa Sha, next time kita pasti bisa kok buat habisin waktu berdua"

Hening

Sejenak tidak ada obrolan di antara keduanya hingga akhirnya....

"ARSHA, STOP!!" pekik Meysia tiba-tiba.

Arsha mengerem mobilnya mendadak begitu telinganya mendengar suara pekikan keras dari bibir istrinya.

"Kamu apa-apaan sih sayang?, untung aja mobil kita nggak nabrak" gerutu Arsha sedikit kesal sembari menggelengkan kepalanya pelan.

Bukannya menjawab pertanyaan Arsha, gadis itu justru membuka pintu mobilnya kemudian keluar dari dalam dan melangkahkan kakinya menuju ke selokan di pinggir jalan.

"Astaga istri gue mau apa sih?" gumam Arsha kemudian bergegas turun dan menghampiri keberadaan istrinya saat ini. "Sayang kamu ngapain di situ, udah ayo pul__" belum selesai ia berkata namun gadis itu buru-buru memotong perkataannya.

"Sha, lihat deh ada dua anak kucing di dalam situ" seru Meysia sembari menunjuk ke arah selokan tersebut.

Arsha mengikuti arah pandang yang tuju oleh Meysia, dan benar saja di dalam selokan tersebut terdapat dua anak kucing anggora yang sepertinya terlantar begitu saja.

"Kamu mau kucing?, Besok aja ya aku beliin"

Meysia menggeleng cepat "Nggak mau, aku maunya kucing yang itu aja Sha, kasihan mereka"

"Tapi kucing itu kotor sayang, dan lihat aja itu matanya banyak banget beleknya," ujar Arsha bergidik geli sembari menunjuk ke arah kucing yang tampak mengeong itu.

"Bodoamat! kalo kamu nggak izinin aku bawa kucing itu pulang ke rumah, yaudah aku habis ini bakalan pulang ke rumah Bunda" seloroh Meysia mengancam suaminya.

"Oke-oke, kamu tunggu di sini aja biar aku yang bantu ambilin" ucap Arsha sambil mengusap dadanya sabar.

Tak berselang lama Arsha pun mulai berjongkok di samping selokan tersebut dan mulai mengangkat kedua tubuh mungil kucing itu.

"Sayang ini cara bawa pulang kucingnya gimana? Nggak mungkin kan kita taruh di bagasi mobil?" tanya Arsha setelah berhasil membawa kucing itu naik ke daratan.

"Pake jaket kamu aja Sha, buat nutupin badannya" ucap Meysia dengan polosnya.

Arsha membulatkan matanya lebar saat mendengar saran yang diberikan oleh istrinya. "Astaga, masa iya harus pake jaket aku sih sayang? Yang benar aja kamu"

ARSHAVIN(ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang