Halo selamat malam, ada yang masih ingat atau nungguin cerita ini update lagi gak guyss?... emm sorry kalo aku lama banget gak update lagi karena ponsel ku sempat rusak dan baru ada ponsel pengganti:)
So buat yang udah nungguin langsung aja baca kelanjutannya ya guys , kalo semisal kalian lupa alurnya bisa kalian baca di bagian part sebelumnya oke☺️
Jangan lupa like, komen dan share ke teman-teman kalian yaa
●
●
●Happy Reading!!👐
Malam ini setelah menyelesaikan ritual mandinya, Arsha segera keluar dari kamar mandi seraya mengusap rambutnya yang basah karena selesai keramas. Pandangan matanya mengedar mencari keberadaan istrinya hingga berhenti pada satu titik, senyum manis tampak terbit di bibirnya saat melihat Meysia tengah duduk anteng pada sofa yang berada di dalam kamar sambil merunduk ke bawah bermain ponsel.
"Lagi ngapain sayang?, Serius banget kayaknya," pekik Arsha dengan sedikit keras dan berhasil membuat Meysia terlonjak kaget.
"Astaga ngagetin aja kamu Sha," seru Meysia sambil mengusap dadanya pelan sambil mengangkat kepalanya ke atas untuk melihat wajah lawan bicaranya. Degup jantungnya berdetak kencang saat melihat Arsha yang hanya memakai celana pendek saja dan bertelanjang dada.
Sialan padahal bukan pertama kalinya ia melihat cowok itu seperti ini, namun tetap saja deg degan.
"Yee malah diam, orang ditanyain juga sama suaminya," seru Arsha sambil meraup wajah cantik di depannya perlahan. Ia tahu kalau istrinya itu lagi salah tingkah.
"Pake baju dulu sana biar nggak masuk angin kamu, habis itu taruh handuknya di jemuran jangan asal lempar sembarangan aja," seloroh Meysia sambil membuang pandangannya dan beralih menatap ponsel lagi.
Bukannya nurut, Arsha justru mengambil duduk di sebelah gadisnya seraya memeluk tubuh Meysia dari samping sambil menyembunyikan wajahnya pada ceruk leher gadis itu dan menggesekkan hidungnya disana.
"Arsha jangan kayak gini, geli tau," protes Meysia sambil meletakkan ponselnya begitu saja dan mendorong tubuh Arsha agar menjauh darinya.
Spontan cowok itu menegakkan tubuhnya dan menatap istrinya sesaat, melihat itu Meysia bernapas lega karena suaminya nurut. Namun bukan Arsha namanya jika cowok itu tidak berulah, detik berikutnya Arsha merubah posisinya dari yang memeluk tubuh Meysia dari samping kini sudah beralih menjadi tiduran dan menjadikan paha istrinya sebagai bantalan lalu membuang handuk ke wajah cantik Meysia tanpa merasa bersalah.
'Astaga sabar-sabar' gumam Meysia dalam hati seraya menggelengkan kepalanya kecil.
Hening!
Tidak ada percakapan diantara keduanya Arsha yang memilih untuk memejamkan mata di paha sang istri dan Meysia yang masih fokus pada ponselnya, iya gadis itu lagi membuka aplikasi belanja online setelan sebelumnya menghubungi orang tua juga mertuanya untuk memberi kabar kehamilannya saat ini.
"Sayang, kok aku di cuekin sih? Emang itu ponsel lebih tampan dari suami kamu ini ya?," celetuk Arsha narsis setelah beberapa saat diam.
Mendengar itu Meysia lantas menaruh ponselnya dan mulai menundukkan kepalanya agar bisa menatap wajah yang semakin lama semakin membuatnya jatuh cinta dan merasa nyaman itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSHAVIN(ON GOING)
Teen Fiction[FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA] Menikah di usia muda sama sekali tak pernah terlintas dalam benak seorang Arsha,namun siapa sangka orang tuanya kerap menjodohkan dia dengan anak dari sahabat ayahnya dengan dalih bahwa itu adalah wasiat tera...