Strange Mystery (REVISI)

26. Ketahuan?

Happy Reading

~~

"Organ-organ tubuh manusia yang diawetkan dan disimpan dengan tertata sangat rapi."

Nadin mengeluarkan hp nya dan menunjukkan poto dimana organ-organ tubuh manusia itu tersusun dengan sangat rapi bahkan ada tulisan yang memudahkan mereka, organ jantung berada di tempat rak yang bertuliskan jantung, ginjal berada ditempat rak yang bertuliskan ginjal dan organ tubuh lainnya.

Mareta yang melihat itu bergidik ngeri, Ravindra yang sangat peka menyandarkan kepala Mareta di dadanya lalu mengelus kepala Mareta lembut "Gausah dilihat." bisik Ravindra.

"Kita udah banyak nemu bukti-bukti tapi bukannya ngungkapin satu masalah malah nambah masalah lain." ucap Qiila lalu menyandarkan tubuhnya pada sofa dan menghela nafas kasar.

Haydar merangkul Qiila sembari memijat pelan lengan Qiila

"Kalian inget ga kata Pak Toto?"

Kini atensi mengarah pada Dila

"Pak Toto? Satpam kita?" tanya Vano serius

"Iya, ceritanya kita dikantin bahas siswa meninggal dan hilangnya Lia, terus Pak Toto dateng dong dan bilang kalo kejadian kek gitu memang udah ada sejak dulu, semenjak dia kerja dan itu delapan belasan tahun lalu, dan katanya tuh kejadian kek gini memang sering banget bahkan orang tua siswa yang meninggal itu pada datang dan bilang anaknya kecelakaan makanya meninggal sepulang sekolah." jelas Dila

"Oh gue inget, yang katanya anak sulungnya juga meninggal karena kecelakaan dan itu temennya yang nemuin kan?" sambung Jani

"Nah!"

"Kecelakaan? Dari dulu?" Arsen mulai berpikir

"Wait, Pak Toto tau dari mana kalo orang tua siswa ngasih alasan kecelakaan? Kalo sekedar tau orang tua mereka dateng ya wajar aja, kan, ini bahkan Pak Toto tau alasannya." ucap Jayvan

Mereka semua berpikir

"Bukti apalagi yang kalian dapet?" tanya Darma

"Coba uraikan disini satu persatu."

Dinda berdiri mengambil laptop yang tersimpan di markas itu lalu kembali duduk dan membuka file yang sudah dia simpan se-rapi mungkin.

"Pertama kali yang gue dapet adalah artikel yang gue cari, menurut artikelnya sekolah ini dulunya tempat kriminal, penyiksaan, pemerkos**n, pembunuhan, penculikkan lalu sempat dikosongkan selama tiga tahun dan sesudah jadi sekolah banyak siswa kecelakaan dan katanya kena sial dari sekolah ini. Terus sekolah kita yang kadang ganti-ganti guru itu katanya ga betah karena selalu dapet teror makhluk astral, itu bukti pertama." ucap Dinda yang membuat semua mendengarkan serius

"Oke, lanjut." ucap Darma yang menopang dagunya dan menahan sikutnya menggunakan paha sembari berpikir

"Kedua, waktu kami habis dari ruangan rahasia dan nginep dirumah Jani, gue, Nadin dan Jani nyari tau lagi bukti-bukti nya dan itu posisi mereka udah pada tidur. Baru kita bertiga aja yang udah tau karena emang kami ga sempet ngasih taunya, jadi waktu itu kita nyari identitas kepala sekolah pas kelas 10 dulu. Namanya Pak Kadri yang lahir pada tahun 1974 dan sempat bekerja sama dengan pemilik sekolah. Waktu itu kita gatau siapa pemilik sekolah, pas udah tau ternyata bokap nya Tiara."