12. Pasangan?

45 16 72
                                    

Happy Reading

~~

Nadin yang tidak bisa tertidur itu akhirnya keluar dari tenda dan duduk memandangi api unggun. Selang beberapa waktu dia mendengar suara dari semak semak, bukannya takut dia malah penasaran. Nadin masuk ke tenda untuk mengambil hp nya lalu menghidupkan senter di hp itu, dia berjalan mendekati semak semak dan mengecek-nya.

Tidak ada apa-apa disana, ketika dia ingin kembali, suara berisik itu terdengar lagi. Dia sontak menoleh ke belakang, suara itu terdengar dari pohon besar yang ada disana. Dia berjalan mendekati pohon tersebut, lagi-lagi tidak ada siapa-siapa disana. Tetapi suara itu berpindah lagi ke pohon besar yang lebih jauh, Nadin berjalan ke pohon itu.

Benar-benar tidak ada apapun, dia reflek menoleh ke atas pohon dan mengarahkan senter hp nya kesana. "Ga ada apa-apa ... " hutan yang gelap, sunyi, benar benar tidak ada rasa takut pada dirinya. Dia berbalik badan dan ... "BA!" Nadin terkejut lalu mengelus dada nya.

"LO NGAGETIN ANJIR! "

Cuwa cengengesan tanpa rasa bersalah, "Lagian malem-malem ngapainn coba, Nadinn."

"Ga ada, udah balik." Nadin menarik Cuwa untuk kembali ke tenda.

Ting

Terdengar bunyi notip dari hp Nadin, Nadin membuka notif itu.

Cuwaa

Nadinn
Lo dimana
Kok ga ada di tenda
Woi jangan nganeh nganeh

Awalnya Nadin berpikir kalau notif itu baru masuk karena sinyal disana yang memang agak jelek.

"Cie yang ngechat nyariin." karena tidak ada jawaban dari Cuwa, Nadin menoleh ke samping nya "Wa?" Cuwa tidak ada disana. Sekarang dia mengerti bahwa yang bersama nya sedari tadi adalah makhluk astral yang tak terlihat.

Nadin berlari sekencang mungkin dan langsung masuk ke tenda nya, dia terduduk lemas, nafas nya memburu.

"Lo habis dari mana?" tanya Cuwa panik yang terbangung dari baringnya akibat suara yang Nadin ciptakan membuatnya sedikit terganggu.

"Lo dari tadi disini?"

"Iya, gue baru bangun, dan lo ga ada disini, kemana? Ada apa? Nih, minum dulu." Cuwa menyodorkan air putih ke Nadin

Nadin meminum air itu dan menenangkan dirinya. "Gue ketemu setan!"

"Hus!" Cuwa reflek memukul mulut Nadin

"Gue serius, tadi nya gue gabisa tidur, terus duduk didepan api unggun. Gue ngedenger suara berisik dari arah semak semak, gue datengin. Ga ada apa-apa dan suaranya itu berpindah pindah makin jauh. Karena gue penasaran gue ngikutin suaranya, pas mau balik, ada lo, gue kira lo. Trus pas liat notif dari lo, tu orang udah ga ada."
Jelas Nadin yang masih ketakutan itu

"Lagian lo kenapa goblok banget anjirr, tapi lo gapapa kan?"

"Gue oke, tapi yang tadi ... "

"Sst, diem."

Karena kejadian ini, mereka sulit untuk tertidur dan memilih diam saja di tenda dan menghidupkan musik agar suasana tidak terlalu menegangkan.

Strange Mystery (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang