#46. EXTRA PART (2) Terulang Kembali

20 3 5
                                    

"And when i'm back in Jakarta, I feel it. Another version of me, I was in it!"

***

Satu tahun, semenjak satu tahun, tujuh bulan terakhir mereka berhenti komunikasi karena sibuk dalam menempuh pendidikan. Hanya lima bulan setelah kelulusan mereka masih saling mengasih kabar, setelah itu, mereka memilih asing karena keadaan.

Dila Mahendra, menatap layar ponsel yang membuka room chat grup Secret's itu, terbesit di pikirannya terbayang akan kenangan yang melekat dipikiran selama menempuh pendidikan di Stanford University, Amerika Serikat.

"Packing barang lo, udah? Satu jam lagi jadwal penerbangan." ucap Arfa yang tengah mengangkat barang kedalam bagasi mobil itu, selama di Amerika, Dila mulai menerima kehadiran Arfa sekaligus menjalin hubungan pertemanan diantaranya.

"Udah, pas udah nyampe, langsung telpon dua supir aja, gue masih mau ngerasain Jakarta sendiri." Dila berdiri mengambil koper yang sudah ia siapkan dan meletakkannya pada bagasi mobil. Ia menarik nafas-nya dalam-dalam dan menghembuskannya pelan, ia takut untuk kembali lagi ke Jakarta, banyak kenangan, kehilangan, trauma, bahkan tempat dimana ia memiliki cinta pertama.

"Dua tahun gue disini, tapi gabisa ngegantiin kenyamanan yang udah gue dapetin di Jakarta." 

Dila dan Arfa sampai di Jakarta. Angin Jakarta menerpa wajah halus Dila, sepanjang perjalanan menuju permakaman ia memandangi gedung-gedung tinggi Jakarta, jalanan tempat dimana para Secret's sering lewati, dulu.

Ia merasakannya, versi lain dari dirinya berada disini, ditempat kelahirannya, tempat ia menjadi lebih kuat, tempat ia menjalankan misi yang ternyata dalang dari semuanya adalah ayahnya sendiri. Sedih, suka, duka semua sudah dirasakan di kota ini.

Ia sampai di Jakarta malam hari karena waktu penerbangan dari Amerika ke Indonesia mencapai dua puluh dua jam lebih.

Pagi harinya, jam enam pagi, ia pergi menggunakan mobil pribadi miliknya sendiri, hasil dari usahanya di Amerika yang telah memiliki investasi dan membangun perusahaan baru yang memiliki nama unik, —Secrdil$— Secr sendiri diambil dari nama Secret's, dan Dil$ ialah Dila. Jika diartikan dalam bahasa Spanyol, Secrdil$/s artinya detik, yang berarti kenangan Secret's selalu menyapa pikirannya tiap detik.

Sebelum sampai tujuan, ia lebih dahulu membeli bunga mawar putih dan tulip untuk teman-temannya.

"Gue dateng, bawa bunga untuk lo pada. Gimana disana? Udah tenang, ya? Maaf, ya, datengnya sendiri. Secret's asing selama satu tahun lebih ini setelah misi itu selesai dan kita sama-sama menempuh pendidikan yang jauh." Dila duduk menatap nisan yang bertuliskan nama teman-temannya satu persatu, ia mengirim doa untuk teman-temannya sebelum beranjak pergi darisana.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Strange Mystery (REVISI) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang