Pertemuan yang tak diinginkan akhirnya terjadi. Arya Prakasa, mantan Liora Patricia. Mereka bertemu secara kebetulan di sebuah hotel, jangan salah paham. Arya adalah seorang pembisnis ternama, sedangkan Liora adalah chef bintang lima disebuah hotel...
"Gimana si kak, semua orang mau loh di posisi kakak."
"Kok aku kesini dapet ceramah ya? Aku bos loh, apakah anda tidak berniat untuk membuatkan makan siang?"
"Oke deh, bos duduk dulu."
Dalam dapur terdapat meja makan kecil, khusus dua orang, yang mejanya hanya sepetak kecil, Raka duduk di salah satu bangku. Berapa menit kemudia Liora datang dengan membawa nasi goreng. Kayla yang baru selesai beli minum di kafe sebelah ikut mencoba nasi goreng buatan Liora. "Lah, ada makanan, kok gue gak di panggil?" Siapa lagi kalau bukan Dika, yang kerjaan-nya setiap istirahat siang pasti ke dapur buat cari cemilan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nih kak, aku ada masak dua piring, jangan rebutan. Maaf ya cuman bisa masak nasi goreng, habisnya bingung mau masak apa."
"Santai aja si kalau gue, yang penting gratis."
Semua tertawa, setelah selesai makan Liora mencuci piring. Jam istirahat sudah mau berakhir, mereka pun kembali keposisi masing masing. Liora ingin membuka kulkas, dia ingin mengambil sayuran segar untuk dimasak, kebetulan ada tamu yang datang ke restoranya. Restoran-nya juga dibuka untuk umum, bukan hanya untuk orang yang menginap di hotel saja.
"Eh? Siapa yang nempelin notes di kulkas."
'Didalam kulkas ada ice cream favorit kamu, dimakan.' Raka untuk Lio ♡︎
"Astaga, kapan dia buka kulkas!?"
"Ciee, yang dapet ice cream, ekhem, lanjut kerja ya buk, jangan kebanyakan bengong."
Liora hanya memutar bola matanya, sudah terlalu malas menanggapinya. Liora dan timnya fokus memasak, karena pelanggan mulai berdatangan. Langit sudah mulai gelap, pertanda bahwa sebentar lagi mereka pulang. Restoran ini tutup jam sepuluh atau jika ramai bisa sampai jam satu, Liora tidak mau buka 24 jam, takut pegawainya lelah, dan libur di hari minggu.
"Lio? Mau pulang bareng?"
"Ekhem, pulanglah, aku sama kak Dika mau pergi berdua"
Liora menatap tajam Kayla, Kayla segera mengahlikan penglihatanya. Dika pun datang ke dapur, Dika dan Kayla pamit untuk pulang dulua. Liora pun mengangguk, pertanda ia mau pulang bersama Raka.
"Besok ada acara?"
"Gak ada si kak seharusnya."
"Hmm mau jalan jalan?"
"Loh? Tumben, biasanya di rumah main game sambil main sama kucing."
"Hahaha, bosen aja, setiap minggu gitu"
"Yaudah, ayok, tapi kakak traktir ya!"
"Oke deh."
Tak lama mobil berhenti didepan Gedung Apartemen Liora. Liora mengucapkan terima kasih lalu berjalan memasuki gedung tersebut. Apartemen nya terletak di lantai enam, ia buru buru masuk kedalam lift dan memencet angka enam. Sungguh Liora sangat lelah hari ini, restoranya sungguh ramai.