Chapter 4

532 78 27
                                    

"Kau mau kemana lagi?" Tanya Hoseok ketika melihat Yn yang baru saja turun dari lantai 2 rumah mereka dengan berpakaian rapi, sedangkan dirinya duduk di sofa depan Tv

Yn menoleh ke arah Hoseok sekilas lalu melenggang pergi begitu saja setelah mencebikkan bibirnya ke arah sang kakak.

"Anak itu benar-benar mencurigakan." Pikir Hoseok sembari melihat kepergian Yn, setelah itu Hoseok pun beranjak dari tempatnya lalu mengikuti sang adik yang pergi entah kemana

.

Di luar, Hoseok diam-diam mengikuti Yn yang telah berada di dalam taksi. Tak berapa lama, taksi yang Yn tumpangi berhenti di depan sebuah restoran mewah, melihat itu Hoseok pun turun dari mobilnya dan masuk diam-diam ke restoran tempat Yn bertemu dengan seseorang.

"Eoh, bukankah itu Kim Taehyung?" Gumam Hoseok ketika melihat Yn menghampiri lelaki tampan yang sejak tadi telah menunggu sang adik di meja dekat jendela restoran

Sesampai dihadapan Taehyung, Yn langsung menarik tempat kursi lalu duduk di sana. "Maaf sudah membuatmu menunggu lama." Ucapnya dengan ekspresi bersalah

"Tak apa, lagi pula aku senang menunggumu." Sahut Taehyung lalu meraih kedua tangan Yn yang tergeletak di atas meja

"Oh iya, apa kamu sudah pesan makanan?" Tanya Yn, melihat sekilah ke arah pelayan yang sedang melayani pengunjung lain lalu menatap Taehyung yang duduk di depannya

Taehyung menggeleng. "Aku menunggumu supaya kita bisa memesan makanan bersama. Kalau begitu, apa yang ingin kamu makan?"

Yn tampak berpikir lalu tersenyum manis pada Taehyung. "Sama kan saja denganmu."

"Ya sudah kalau begitu." Ucap Taehyung lalu memanggil pelayan dengan jarinya

Beberapa detik kemudian, pelayan yang dipanggil Taehyung pun datang lalu memberikan buku menu pada lelaki tampan itu. Sesudah membaca menu, Taehyung pun memesan salad buah, pasta dan juga wine untuknya dan juga Yn.

"Tidak biasanya kamu memesan wine." Ucap Yn pada Taehyung seperginya pelayan yang dipanggilnya tadi

Taehyung tersenyum lalu membalas ucapan Yn. "Sengaja. Oh iya, apa aku boleh datang ke acara wisudamu nanti?"

Mendengar Taehyung yang ingin datang ke acara wisudanya, Yn pun menggeleng dengan cepat dengan gelagat mencurigakan. "Tidak perlu, lagi pula hari itu kamu sibukkan. Kamu memesan wine untukku saja sudah membuatku senang, Kim Taehyung."

"Benarkah? Ya sudah kalau begitu, tapi jika nantinya kamu berubah pikiran, hubungi saja aku agar nanti aku datang ke acara wisudamu." Sahut Taehyung sedangkan Yn hanya mengangguk kecil lalu memalingkan pandangannya ke arah lain

"Jung Hoseok?" Batin Yn dengan ekspresi terkejut tak kala melihat sang kakak yang tengah duduk di meja lain yang cukup jauh dari tempatnya sekarang

"Ada apa?" Tanya Taehyung saat melihat ekspresi Yn yang tampak terkejut

Yn sontak memalingkan pandangannya kembali ke arah Taehyung lalu menggeleng dengan cepat. "Tak apa. Oh iya, aku ke toilet dulu ya." Izinnya lalu berdiri meninggalkan Taehyung

Yn berjalan ke arah meja Hoseok dan sesampainya di sana, ia langsung menarik kakak laki-lakinya itu ke tempat yang cukup jauh dari jangkauan Taehyung.

"Bagaimana kau bisa ada di sini? Kau mengikutiku ya?" Tanya Yn sembari menatap tajam sang kakak yang berdiri dihadapannya

"Kalau iya, kenapa? Kau mau protes? Ku pikir kau berkencan dengan Jungkook karena anak itu sering main ke rumah, tapi apa yang ku lihat sekarang, kau malah berkencan dengannya." Ucap Hoseok lalu melirik kesal ke arah Taehyung

Yn mendengus kesal, tak kalah kesal dari Hoseok. "Seharusnya aku yang kesal, tapi kenapa kau yang malah kesal."

"Tentu saja aku kesal. Aku kesal karena kau berkencan dengan orang tak tahu malu itu." Sahut Hoseok pada Yn

"Kenapa kau memanggilnya tak tahu malu? Yang tak tahu malu itu kau, bisa-bisanya mengikuti adikmu yang sedang keluar." Balas Yn sembari melipat kedua tangannya di depan dada

"Kau ingat setahun yang lalu aku pernah patah hati karena putus dengan gadis yang sangat ku sukai? Aku putus karenanya. Karena orang tak tahu malu itu merebutnya dariku." Terang Hoseok hingga membuat Yn terkejut

.

"Bagaimana, apa makanan enak?" Tanya Taehyung sesudah Yn menghabiskan makanan yang dipesannya tadi

Yn mengangguk kecil sembari membersihkan tepi bibirnya yang terkena saus pasta. Sesudah itu, ia lanjut meminum wine yang ada di gelasnya hingga habis tanpa menunggu Taehyung yang tengah menikmati wine nya sedikit demi sedikit.

"Sepertinya aku harus pulang lebih cepat, Kim Taehyung." Ucap Yn setelah ia meletakkan gelas kosongnya di atas meja

"Kalau begitu biar aku antar." Balas Taehyung, meletakkan gelas wine nya di atas meja lalu ikut berdiri dari duduknya

"Tak usah mengantarku, aku bisa pulang sendiri." Ucap Yn ketika Taehyung hendak mengantarnya pulang

Taehyung menggeleng sembari mendekati Yn lalu meraih tangannya untuk ia genggam. "Tak apa, lagi pula aku tak menjemputmu tadi."

"Tak perlu, lagi pula kakakku akan menjemputku kemari." Ucap Yn sembari menarik tangannya dari Taehyung tanpa melihat ke arahnya

Sesudahnya, Yn pun berlalu meninggalkan Taehyung begitu saja tanpa mengatakan apapun pada lelaki itu. Sekeluarnya ia dari restoran, sudah ada Hoseok yang menunggunya di parkiran mobil.

"Kau sudah memutuskannya?" Tanya Hoseok semasuknya ia dan Yn ke dalam mobil

"Belum." Jawab Yn, melihat keluar mobil

"Kenapa belum?" Tanya Hoseok tak terima

"Bagaimana bisa putus, aku saja tak berkencan dengannya." Bohong Yn pada Hoseok, agar kakaknya itu tak bertanya atau menyuruh apapun kepadanya dan agar ia tak menceritakan kejadian hari ini pada Yoongi

"Baguslah kalau kau tak berkencan dengannya." Sahut Hoseok lalu menjalankan mobilnya keluar dari parkiran restoran

.

"Sepertinya Jungkook menunggumu." Ucap Hoseok pada Yn ketika ia hendak memarkirkan mobilnya dan mendapati sosok Jungkook yang tengah berdiri di depan pintu rumah mereka

"Yn, dari mana saja?" Tanya Jungkook sekeluarnya Yn dari mobil Hoseok yang telah terparkir di halaman rumahnya

"Dari makan di luar." Jawab Yn dengan ekspresi lelah, lelah sehabis keluar bertemu Taehyung dan lelah mendengar curhatan Hoseok tentang mantan pacarnya yang di rebut oleh pacar ke-2 nya itu

"Oh, begitu." Balas Jungkook sembari menggaruk kepalanya yang tak gatal sama sekali

"Ada apa kemari?" Tanya Yn dan Jungkook langsung menurunkan tangannya lalu mengeluarkan sesuatu dari saku celananya

"Ini untukmu." Ucap Jungkook, menyodorkan kotak kecil berwarna hitam pada Yn

"Apa ini?" Tanya Yn, mengambil hadiah pemberian Jungkook

"Buka saja." Suruh Jungkook dan Yn pun langsung membuka pemberian

Sesudah itu, Yn di buat terharu dengan isi di dalam kotak pemberian Jungkook. "Ini kan kalung yang waktu itu sangat ku sukai." Ucapnya sembari menatap Jungkook yang juga tengah menatapnya

"Iya, itu memang kalung yang waktu itu. Aku sengaja membelinya untukmu agar bisa kamu gunakan saat wisuda nanti." Jelas Jungkook dan Yn langsung berhambur memeluknya dengan erat

"Terima kasih Jeon Jungkook. Terima kasih untuk hadiah yang cantik dan mahal ini." Ucap Yn sambil memeluk Jungkook sedangkan lelaki itu hanya mengangguk dan membalas pelukannya dengan erat juga

Yn memejamkan matanya, menikmati aroma tubuh Jungkook yang sangat menenangkan indra penciumannya dan dalam hati ia juga membatin. "Maaf Jeon Jungkook. Bukannya memberikanmu hadiah seperti yang kamu berikan padaku, aku malah menyelingkuhimu. Setelah ini, aku janji akan memperlakukanmu dengan baik."











Tbc

I Have Four BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang