Chapter 7

474 80 34
                                    

"Mau minum apa?" Tanya Yn ketika ia dan Jungkook sudah berada di dapur dimana lelaki itu kini telah mendudukkan dirinya si salah satu kursi di meja makan

"Apa saja asal kamu yang buat." Jawab Jungkook sembari tersenyum senang sebab dirinya bisa menghabiskan waktu dengan Yn tanpa gangguan siapapun

"Baiklah." Ucap Yn lalu membuatkan orange jus untuk Jungkook dan setelah selesai, ia pun menyajikan minuman itu padanya

Yn lantas menarik kursi di samping Jungkook lalu duduk di sana sembari memandangi lelaki tampan itu."Jadi bagaimana? Setelah ini apa yang akan kamu lakukan?" Tanya Yn pada Jungkook yang tengah meminum jus buatannya

Jungkook diam, meletakkan gelas jus lalu berpikir sejenak. "Entahlah. Aku juga masih bingung. Kalau kamu bagaimana? Apa kamu akan kembali ke perusahaan itu jika mereka memintamu?" Tanyanya hingga membuat Yn mengangguk dengan cepat

Bagaimana Yn tidak mengiyakannya? Itu pilihan terbaik untuknya dengan bekerja di perusahaan Seokjin, dengan begitu ia bisa sering melihat lelaki itu dan juga menghabiskan waktu dengannya di jam istirahat.

"Jadi kamu akan meninggalkan ku?" Tanya Jungkook dengan sedih, sedangkan Yn hanya diam dan mengerutkan keningnya bingung

"Maksudmu?"

"Aku tidak ingin mencurigaimu lagi tapi pria yang kemarin benar-benar mencurigakan. Aku bisa tahu bahwa kedatangannya di tempat wisuda bukan karena dia ingin merekrutmu tapi karena dia menyukaimu." Jelas Jungkook, semakin sedih

Yn seketika tertawa hambar lalu menggelengkan kepalanya. "Mana mungkin begitu. Itu pasti hanya perasaanmu saja, Jungkook." Bantahnya dengan cepat, takut Jungkook semakin curiga

"Aku tahu karena kami sama-sama lelaki. Aku jelas-jelas tahu arti kedatangannya ke sana, apalagi dia langsung tersenyum ketika melihatmu kemarin. Jika dibandingkan dengannya, aku tidak memiliki apapun yang bisa ku berikan kepadamu. Berbeda dengan dia yang sudah mapan dan dewasa." Jelas Jungkook berkecil hati hingga membuat Yn merasa tak enak hati padanya

Yn akui jika diantara pacar-pacarnya yang lain, Kim Seokjin lah yang paling mapan dan dewasa. Kim Seokjin dapat memberikan apapun yang Yn inginkan, baik pekerjaan maupun kehidupan yang bergelimang harta.

Jadi jangan salahkan Yn jika apa yang ditakuti Jungkook benar-benar terjadi, ketika gadis itu nantinya meninggalkan nya dan memilih Seokjin yang memiliki segalanya. Tapi itu nanti dan bisa saja hati Yn berubah ketika gadis itu sudah benar-benar dewasa dalam berpikir dan menentukan masa depannya.

Yn tersenyum tipis, mendekat ke arah Jungkook dan menyentuh kedua pipi lelaki itu dengan lembut sembari menatapnya. "Jeon Jungkook, dari pada kamu memikirkan itu, lebih baik sekarang kamu menentukan apa yang ingin kamu lakukan dan dengan begitu kamu tak akan takut bersaing dengannya jika nantinya kamu sudah memiliki sesuatu yang dapat kamu perjuangkan."

Jungkook seketika tersenyum simpul, senang mendengar ucapan Yn yang berhasil mengobati hatinya. Dan karena hal itu, Jungkook lantas terbawa suasana hingga lama-kelamaan wajahnya semakin maju ke wajah Yn dan mengikis jarak di antara mereka.

.

"Yoongi, kau tunggu di mobil saja, biar aku yang turun dan mengambil flashdisk berisi lagu yang kemarin kita kerjakan." Ucap Hoseok pada Yoongi yang juga hendak turun dari mobil sesampainya mereka di depan rumah keluarga Jung

"Oh baiklah, kalau begitu aku tunggu di sini saja." Sahut Yoongi lalu kembali duduk di kursi pengemudi sedangkan Hoseok hanya mengangguk dan berlalu meninggalkannya

Semasuknya Hoseok di pekarangan rumahnya, Yoongi lantas menyalakan ponselnya lalu mencari kontak Yn untuk ia hubungi.

.

I Have Four BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang