"Kenapa diam saja? Aku tak berarti untukmu ya?" Tanya Yn pada Seokjin yang tak kunjung menjawab pertanyaannya
Seokjin menggeleng, mencoba meraih tangan Yn namun gadis itu memundurkan langkahnya—menjauh darinya. "Bukan begitu, aku hanya—"
"Kalau begitu ayo kita putus." Sela Yn sebelum Seokjin sempat menyelesaikan ucapannya
"Aku tak bisa mentolerir sikapmu lagi. Aku tak bisa diabaikan lagi. Jadi ayo kita putus." Sambung Yn lalu pergi meninggalkan Seokjin tanpa sempat mendengar balasannya
.
Selepas menemui Seokjin, Yn tak kembali ke meja kerjanya, melainkan pergi dari sana.
Yn menaiki taksi menuju studio Yoongi. Sesampainya di sana, ia langsung masuk ke dalam studi lelaki itu dan mendapati Yoongi tengah fokus menatap layar besarnya.
"Aku merindukanmu." Ucap Yn, memeluk Yoongi dari belakang
"Yn, bukannya—"
"Aku pulang lebih awal." Sela Yn pada Yoongi
Setelahnya, Yn melepaskan pelukannya pada Yoongi, dan Yoongi pun memutar kursinya menghadap Yn. Dengan begitu, keduanya saling menatap satu sama lain.
"Aku sudah putus dengannya." Terang Yn secara tiba-tiba, sedangkan Yoongi hanya diam—tak bergeming sedikitpun
Yn tersenyum kecil melihat reaksi Yoongi, namun sedetik kemudian lelaki itu berdiri dari duduknya dan menciumnya secara tiba-tiba.
Yn memejamkan matanya, mengalunkan kedua tangannya di leher Yoongi sembari menikmati lumatan demi lumatan yang Yoongi lakukan pada bibirnya.
Yoongi juga memejamkan matanya, memeluk pinggang ramping Yn demi memperdalam ciumannya pada gadis itu.
Tak berselang lama, Yn mendorong Yoongi hingga penyatuan bibir mereka terlepas.
Yoongi menyeka sisa saliva di bibir Yn dengan jarinya sembari tersenyum simpul. "Kalau begitu, apa kamu mau kembali padaku?"
"Ya, tapi dengan syarat, kamu harus lebih mengutamakan ku dibanding pekerjaanmu." Jawab Yn hingga membuat Yoongi terdiam di tempatnya
Yn mengernyitkan keningnya, melihat reaksi Yoongi. "Kenapa? Apa pekerjaanmu juga jauh lebih penting dibanding aku?" Tanyanya namun Yoongi hanya diam saja
"Hah. Kalau begini, kamu dan dia sama saja." Sambung Yn lalu pergi meninggalkan Yoongi, terlalu kecewa dengan sikap Yoongi yang sama seperti Seokjin
.
Yn berlari pergi dari studio Yoongi. Berlari di tepi jalan tanpa tahu akan kemana. Lelah, ia pun berhenti di halte bus dan duduk di sana seorang diri.
"Dasar menyebalkan." Gumam Yn sembari menendang krikil kecil yang ada di dekat kakinya
"Ku pikir mereka berbeda, ternyata sama saja." Sambungnya, kesal
Drrrrrrt. Yn mengeluarkan ponselnya dari saku celananya dan kemudian melihat nama Yoongi tertera di layar ponselnya.
Masih kesal, Yn pun menolak telpon Yoongi lalu menelpon Taehyung sebagai gantinya."Halo Yn, ada apa?" Tanya Taehyung setelah mengangkat sambungan telponnya
"Apa kamu bisa menjemputku? Aku sedang di luar sekarang." Tanya Yn penuh harap, namun Taehyung di seberang sana hanya diam
"Maaf Yn, tapi aku tak bisa meninggalkan cafe ku. Di sini ada banyak pelanggan dan aku harus melayani mereka" Jawab Taehyung di seberang sana
Mendengar itu, Yn mendengus kesal lalu mematikan teleponnya. "Kenapa kamu juga sama saja? Apa pekerjaan kalian jauh lebih penting dari pada aku? Menyebalkan."
KAMU SEDANG MEMBACA
I Have Four Boyfriend
FanfictionTentang Yn yang punya empat orang pacar. Pertama, ada Kim Seokjin, CEO dari perusahaan hiburan besar berusia 30 tahun. Kedua, Kim Taehyung, model terkenal berusia 27 tahun. Ketiga, Min Yoongi, seorang produser di agensi terkenal berusia 29 tahun dan...