Chapter 15

251 48 79
                                    

Esok siangnya, seperti janjinya dengan Taehyung semalam, Yn pun bersiap menemui sang kekasih di restoran tempat biasa mereka bertemu.

"Kamu mau kemana lagi?" Tanya Jungkook ketika ia hendak bertamu ke rumah Yn, namun sang gadis sudah bersiap-siap untuk pergi dari sana

Yn berbalik setelah mengunci pintu rumahnya dan mendapati raut wajah Jungkook yang terlihat kesal. "Aku ada janji dengan temanku."

"Siapa? Reseul lagi? Yang sebenarnya pacarmu itu siapa, Reseul atau aku? Kenapa kamu lebih sering keluar dengannya dari pada denganku?" Tanya Jungkook dengan kesal, sedangkan Yn hanya bisa menghela napas berat lalu meraih kedua tangan sang kekasih dan menatapnya dengan tatapan lembut

"Maaf, tapi aku harus pergi sekarang. Sebagai gantinya, setelah urusanku dengan Reseul selesai, aku akan menghubungimu dan menghabiskan waktu bersamamu." Ucap Yn, meminta pengertian Jungkook - berharap lelaki itu tak kesal lagi padanya

Jungkook menghela napas, mengangguk dengan berat hati. "Ya sudah kalau begitu. Pergilah, tapi setelah ini habiskan waktu yang lama denganku ya? Jangan buat aku kesal seperti tadi, apalagi menunggu lama."

Yn mengangguk sembari tersenyum senang. "Iya. Aku pasti akan menghubungimu lalu menghabiskan waktu yang lama denganmu."

Cup. Yn mengecup bibir Jungkook dan kemudian tersenyum simpul. "Jadi jangan kesal lagi yah." Pintanya dan Jungkook hanya mengangguk lalu balas mengecup bibir Yn

"Iya. Aku tak akan kesal lagi." Balas Jungkook setelah itu

Yn tersenyum lalu berpamitan pada Jungkook. "Hem. Kalau begitu aku pergi dulu. Dah." Ucapnya lalu pergi meninggalkan Jungkook, berjalan keluar dari pekarangan rumah, kemudian masuk ke dalam taksi yang sudah menunggunya sejak tadi

.

Beberapa saat kemudian Yn pun telah sampai di restoran tempat Taehyung menunggunya, dimana lelaki itu sudah duduk di dalam restoran dekat jendela. Sebelum masuk, Yn menarik napas dan menghembuskan-nya secara perlahan-menenangkan dirinya sebelum bertatap muka dengan Taehyung.

Yn tersenyum manakala ia menghampiri Taehyung yang tengah duduk dan melihat ke arahnya dengan senyum yang mengembang di wajah lelaki tampan itu. "Maaf membuatmu menunggu lama." Ucapnya setelah sampai di hadapan Taehyung, menarik kursi yang ada di sana lalu duduk berhadapan dengan lelaki itu

Taehyung mengangguk sembari menatap Yn yang terlihat gugup. "Ya, tak masalah." Ucapnya setenang mungkin

Yn kemudian diam, bingung harus berkata apa lagi hingga seorang pelayan datang menghampirinya dan menawarkan menu padanya. "Saya pesan coffe latte saja." Ucapnya pada pelayan tersebut

Setelah si pelayan pergi, Yn mengalihkan pandangannya pada Taehyung dan merubah raut wajahnya menjadi serius. "Jadi, apa yang ingin kamu katakan padaku?"

Taehyung tersenyum, melirik sekitarnya dalam diam kemudian menatap Yn dengan tatapan tenang. "Nanti saja, setelah pesananmu datang."

"Baiklah." Sahut Yn lalu mengalihkan pandangan ke arah lain

Sesudah itu, baik Yn maupun Taehyung hanya diam di tempatnya tanpa berbasa basi layaknya pasangan kekasih pada umumnya. Keduanya diam dengan pikiran masing-masing.

Yn yang memikirkan cara memutuskan Taehyung secara baik-baik, sedangkan Taehyung yang memikirkan apa yang akan gadis itu katakan padanya-mengingat semalam sang gadis tak membalas ucapan cintanya dan hari ini tampak diam seperti biasanya.

Apakah Yn akan memutuskan hubungan mereka? Pertanyaan itu mulai terbesit dipikiran Taehyung, manakala gadis itu sampai sekarang hanya diam sembari mengalihkan pandangannya.

I Have Four BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang