Chapter 12

270 57 13
                                    

Kini Yn tengah membantu Seokjin memeriksa berkas-berkas pekerjaannya, sekaligus berkencan seperti dulu, saat ia masih magang di sana.

"Yn." Panggil Seokjin lembut, sedangkan Yn hanya ber-dehem dengan mata yang fokus membaca lembaran berkas di depannya

Melihat itu, Seokjin hanya tersenyum tipis dan berlalu menghampiri Yn. Setelahnya, pria tampan itu meraih berkas yang di baca sang gadis lalu meletakkannya di atas meja.

"Kenapa?" Tanya Yn, menoleh ke arah Seokjin dengan tatapan bingung

Seokjin tersenyum dan kemudian mengecup bibir Yn. "Sekarang sudah lewat jam makan siang."

"Benarkah?" Tanya Yn lalu menoleh ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul 12.30 pm

Yn tersenyum dan menoleh ke arah Seokjin yang sejak tadi tak pernah mengalihkan sedetik pun pandangannya dari Yn. "Kalau begitu ayo keluar dan makan siang bersama." Ajak Yn sembari berdiri dari duduknya, begitu pun dengan Seokjin yang ikut berdiri bersamanya

Sesudahnya, Seokjin menggenggam lembut tangan Yn dan keluar dari ruangannya bersama-sama.

Sesampainya di restoran tempat keduanya akan makan siang bersama, Seokjin sekali lagi menunjukkan perhatiannya pada Yn dengan menarik kursi untuknya dan memesan makanan lezat untuknya pula.

"Aku senang karena kita bisa menghabiskan waktu bersama seperti ini." Ucap Seokjin setelah pelayan yang tadi mencatat pesanannya pergi meninggalkan meja mereka

Yn mengangguk sembari tersenyum simpul. "Aku juga."

"Tapi aku jauh lebih senang jika setiap saat ada kamu di sampingku." Sambung Seokjin hingga berhasil membuat Yn tersenyum malu dan bersemu merah

"Aku juga." Balas Yn dengan malu-malu, sedangkan Seokjin yang melihatnya lantas ikut tersenyum lalu menepikan anak rambut Yn yang menutupi sekitar matanya

.

Di sisi lain, Yoongi yang baru sampai di rumah Yn dan menanyakan keberadaan gadis itu pada sang sahabat, Jung Hoseok di buat kesal karena sang gadis selalu saja pergi keluar tanpa memberinya kabar, padahal niatnya datang ke rumah itu untuk melepas rindu dengannya.

"Ya, Min Yoongi!." Panggil Hoseok ketika temannya itu hanya diam saja setelah menanyakan keberadaan sang adik

"Ya, kenapa?" Tanya Yoongi setelah tersadar akan panggil Hoseok padanya

Hoseok memicingkan matanya dan perlahan mendekat pada Yoongi. "Kau jujur saja padaku, kau menyukai adikku kan?" Tanyanya curiga

Bagaimana tak curiga? Tiap kali Yoongi datang ke rumahnya, temannya itu pasti akan mencari sang adik. Bahkan ketika mereka berada di studio dan Yn ikut dengan mereka, pandangan Yoongi hanya terfokus ke gadis itu saja. Karena itu, Hoseok curiga Yoongi diam-diam menyukai adiknya atau tidak temannya itu sudah memiliki hubungan dengan sang adik tanpa sepengetahuannya.

"Kau tahu kan alasan kenapa aku tidak setuju jika kau menyukai adikku atau berkencan dengannya? Itu karena jika hubungan kalian tak berjalan lancar, pasti akan berpengaruh ke pekerjaan dan pertemanan kita." Jelas Hoseok ketika Yoongi tak menjawab pertanyaannya tadi

Yoongi mengangguk, menatap Hoseok yang menatapnya dengan tatapan serius. "Aku tahu, tapi sepertinya aku tak bisa menepati janjiku"

"Maksudmu?" Tanya Hoseok, mengerutkan keningnya

"Aku ingin berkata jujur. Sebenarnya aku menyukai Yn, bahkan kami sudah berkencan di belakangmu." Akui Yoongi hingga membuat Hoseok membulat kaget mendengarnya

.

Yn menikmati makan siangnya dengan Seokjin di sertai canda tawa saat pria itu melontarkan lelucon garing padanya. Saat Yn fokus mendengarkan Seokjin, ponselnya tiba-tiba saja berdering hingga membuat gadis itu menoleh ke arah benda pipih tersebut.

I Have Four BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang