Chapter 24

245 50 27
                                    

Yn pulang ke rumahnya dengan menggunakan taksi, pasalnya Seokjin tak bisa mengantarnya pulang karena harus membahas projek perusahaannya bersama teman bisnisnya.

"Aku pulang." Ucap Yn, membuka pintu rumahnya dan masuk ke dalam sana

"Loh, mama sama papa mau kemana lagi?" Tanyanya bingung ketika mendapati orang tuanya tengah bersiap untuk pergi

Ayah dan ibu Yn tersenyum simpul kemudian mendekati sang anak yang tengah berdiri memandangi mereka.

"Teman mama baru saja pulang dari luar negeri setelah lama tinggal di sana, makanya mama sama papa mau makan malam sama mereka sambil melepas rindu." Jelasnya pada sang anak

Yn mendengus kesal mendengar penjelasan ibunya. Pasalnya baru kali ini orang tuanya itu pulang bekerja lebih awal, tapi mereka malah mau pergi lagi.

"Tapi ma—"

"Tidak ada tapi-tapian. Kamu ke kamar dan siap-siap juga, biar biasa ikut sama mama papa. Sekalian kita makan malam bersama." Sela ibu Yn sebelum anaknya itu menyelesaikan ucapannya

"Ya sudah, aku ke kamar dulu." Sahut Yn lalu melangkah kakinya ke arah kamarnya

.

Yn mendengus kesal semasuknya ia di kamarnya. Gadis itu menutup pintunya rapat lalu melempar asal tas kerjanya di atas ranjang.

"Padahal aku ingin makan malam bersama mereka, tapi mereka malah— hah." Gerutunya lalu membuang napas kasar

Setelahnya, Yn melepaskan pakaian kerjanya, menggantikannya dengan mini dress berwarna biru navy. Tak lupa juga ia membersihkan wajahnya dan kemudian merias wajahnya secantik mungkin. Lupakan dengan mandi, sebab kedua orangtuanya sudah menunggunya di luar.

Selesai bersiap-siap, Yn pun beranjak dari depan meja riasnya. Berjalan keluar kamar lalu menghampiri orang tuanya yang tengah menunggunya di ruang tamu rumah mereka.

"Ayo. Nanti kita terlambat." Ajak sang ibu pada Yn

Mau tak mau Yn pun mengikuti orang tuanya, berlalu keluar rumah dan kemudian masuk ke dalam mobil.

.

Selama perjalanan menuju restoran tempat orang tuanya janjian dengan teman mereka, Yn hanya diam sembari memainkan ponselnya. Terlalu malas dengan orang tuanya yang tak perhatian sedikitpun padanya.

Bagaimana Yn tidak kesal? Ia baru pulang dari tempat kerjanya, tapi orang tuanya malah mengajaknya untuk ikut makan malam bersama teman mereka tanpa sempat mandi dulu. Dirinya kan lelah.

"Tadi bagaimana di tempat kerja? Sudah mulai terbiasa?" Tanya ayah Yn, memecahkan kesunyian di antara mereka

"Sudah, kan Yn pernah magang di sana." Jawab Yn seadanya

"Oh begitu. Hoseok bilang kamu juga sudah punya pacar ya? Kapan dibawa ke rumah?" Tanya ayahnya lagi

"Nanti kalau dia sudah tak sibuk." Jawab Yn singkat, pasalnya ia masih kesal dengan orang tuanya itu

Ayah Yn menghela napas kemudian tersenyum tipis mendengar jawaban singkat dari anak gadisnya. "Kamu marah karena papa sama mama ajak kamu keluar?"

Yn diam, melihat keluar jalan. Enggan menjawab pertanyaan ayahnya. "Iya, aku marah karena mama dan papa jarang punya waktu buat aku. Pas aku pulang kerja, papa mama masih sibuk sama pekerjaan masing-masing. Sekalinya mama papa pulang cepat, malah seperti ini." Terangnya kemudian

Sontak saja, ayah dan ibu Yn pun terdiam mendengar penuturan sang anak yang baru pertama kali mengeluarkan uneg-unegnya pada mereka.

"Maafkan mama sama papa. Kami seperti ini karena kamu juga. Mama papa ingin memberikan yang terbaik buat kamu, Yn." Jelas sang ibu sembari menoleh ke belakang, melihat sang anak yang tengah buang muka

I Have Four BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang