2

3.2K 305 22
                                    

Hi :)
Jangan lupa like dan komentar ya ;)

Hi :) Jangan lupa like dan komentar ya ;)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Jisoo sedang membuat kue untuk tetangga barunya bersama Nina. Semalam grup 'Mamah Muda' ramai kalau kemarin sore ada anggota baru lagi di grup mereka setelah Jisoo dan keluarga yang menjadi anggota baru dua minggu yang lalu. Grup 'Mamah Muda' meruapakan grup yang berisikan ibu-ibu muda di komplek itu.

Senyum puas terbit di bibir ibu dua anak itu setelah melihat hasil kue buatannya tidak mengecewakan. Semoga tetangganya itu suka dengan kue buatannya. Wanita itu beranjak menuju kamarnya untuk berganti pakaian. Mengecek ponselnya yang ribut sejak lima menit yang lalu. 100 pesan di grup 'Mamah Muda' dan pesan pribadi dari Rose, sahabatnya yang juga termasuk dalam geng 'Mamah Muda'.

Jisoo keluar dari rumah dengan membawa kue yang dibuat tadi. Di depan gerbang rumahnya, Rose sudah menunggu.

"Lo udah tahu belum tetangga baru kita?" tanya Rose ketika Jisoo sudah berada tepat di depannya.

"Lo aja belum tahu, apa lagi gua Rose maknae di grup Mahmud," jawab Jisoo santai.

"Najis banget lo, bukan maknae woy, tapi manusia baru di grup kita, lo lupa kita seumuran." Rose terkekeh kemudian memberi isyarat kepada Jisoo untuk berjalan bersama.

"Astaghfirullah, lo udah punya anak masih aja ngomong saru." Jisoo menggelengkan kepalanya. Sahabatnya ini tidak berubah, mulutnya masih enteng kalau ngomong kata-kata kasar.

"Maap ya Bu Kim."

Kedua wanita itu sudah berada di depan rumah tetangga baru mereka. Jisoo menahan tangan Rose yang akan mengetuk pintu rumah tetangga barunya itu.

"Lo bawa apaan?" tanya Jisoo menyadari totebag yang di bawa Rose sangat kecil.

"Please deh Jis, lo nahan gua cuma mau nanya itu?" Rose gemas dengan tingkah sahabatnya itu, "lo tau lah gua bawa apa, sebagai bendahara di grup, gua pasti bawa kaos wkwk" lanjutnya dengan kekehan yang menurut Jisoo sangat menyebalkan.

"Lo ya pengen tak hih!"

Rose hanya tertawa kemudian memencet bel yang berada di sampingnya. Seorang wanita paruh baya membuka pintunya dan mempersilahkan keduanya untuk masuk. Jisoo dan Rose terdiam melihat tetangga baru mereka.

"Bona..," panggil keduanya bersamaan.

Bona menoleh merasa dipanggil, tersenyum haru mendapati kedua sahabatnya yang sudah lama sekali tidak bertemu, terakhir mereka bertemu dua hari setelah kelulusan mereka di Universitas Hanyang, belasan tahun yang lalu.

"Lo kemana aja?" tanya Jisoo memeluk erat Bona ketika wanita itu sudah berada di dekatnya.

"Gue balik ke Singapura, dan menikah. Ceritanya panjang banget." Bona menghapus air mata Jisoo yang menetes, entah sejak kapan.

FELICITY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang