Hi :)
Selamat pagi guyss🌼***
Jisoo terbangun dari tidurnya karena cahaya matahari yang mengenai wajahnya. Senyumnya terbit saat melihat putrinya masih tertidur dengan nyenyak disampingnya. Tangannya terulur, mengusap pipi gembul putrinya.
Suara ketukan dipintu dan panggilan dari putranya membuat Jisoo terduduk. Knop pintu bergerak membuat pintu terbuka bersamaan Haruto masuk dengan sangat rapi dengan pakaian santainya.
"Bun, ayok sarapan."
Haruto duduk dipinggir ranjang, mencoba membangunkan adiknya. Tangannya dengan jahil mencubit pipi gembul Minji. Butuh beberapa kali cubitan gemas untuk membuat Minji bangun.
"Abang udah nyampe Dek?" tanya Jisoo.
"Belum Bun, katanya siang."
Jisoo hanya mengangguk. Dia tersenyum menatap Haruto yang sudah mulai tersenyum seperti biasanya. Tiga hari ini, tepatnya setelah Haruto memergoki ayahnya selingkuh, Haruto menjadi anak yang pendiam membuat Jisoo khawatir dengan psikis sang anak.
Berbicara tentang perselingkuhan Taehyung, Jisoo tidak menyangka kalau putranya yang akan melihat langsung kejadian itu. Sepulang dari kerja kelompok, Haruto menangis marah seraya memeluknya erat. Jisoo tentu saja terkejut mendapati putranya menangis. Dia pikir terjadi sesuatu dengan putranya,membuat kesalahan sehingga membahayakan orang lain.
Ternyata bukan itu, Haruto menangis karena melihat ayahnya jalan bersama wanita lain.
Mendengar cerita Haruto membuat Jisoo marah dengan suaminya. Haruto masih terlalu kecil untuk mengetahui permasalahan orangtuanya. Jisoo berusaha menutupinya tapi Taehyung justru berkencan dengan terang-terangan hingga putranya sendiri yang mengetahuinya.
Tidak lama setelah Haruto pulang, Jungkook datang. Pria itu segera membawa Jisoo, Haruto dan Minji pergi dari rumah itu. Jungkook tidak perlu mendengar penjelasan Taehyung, dia percaya keponakannya berkata jujur, tidak mungkin Haruto berbicara sembarangan. Sehingga tanpa membawa barang-barang mereka, Jungkook membawa mereka pergi dari rumah itu.
"Bun, hari ini katanya ada karnaval. Malam ini kita kesana yuk!"
"Boleh, ajak om Jungkook ya?"
"Siap Kapten!"
Haruto berlari keluar kamar untuk membicarakan rencananya nanti malam bersama omnya. Selagi libur Haruto ingin menghabiskan waktunya sebaik mungkin, tidur malam dan menikmati waktu liburannya dengan mengerjakan berbagai aktivitas menyenangkan.
Langkah Haruto melambat saat mendengar Jungkook tengah menelpon dengan seseorang di ruang keluarga. Melihat raut wajah omnya yang terlihat serius, Haruto yakin omnya tengah membicarakan pekerjaannya.
Merasa ada seseorang yang memperhatikannya membuat Jungkook menoleh. Pria dewasa itu tersenyum kepada Haruto, kemudian mengakhiri panggilannya.
"Kenapa Dek?" tanya Jungkook.
Haruto mendekati omnya yang sudah selesai dengan pembicaraan ditelpon. Dia mulai menjelaskan rencananya malam nanti yang akan pergi ke karnaval tahunan yang sering digelar disepanjang pantai Kuta.
Dari yang Haruto tahu Kuta Carnival Bali selalu meriah. Melihat bahwa Pantai Kuta merupakan pantai yang banyak dikunjungi wisatawan tidak heran kalau acara tersebut selalu ramai setiap tahunnya.
Kuta Carnival Bali juga biasa disebut A Celebration of Life karena masyarakat Bali ingin mengembalikan senyum ceria setelah terjadinya Bom Bali beberapa tahun silam serta ingin menunjukkan kepada dunia bahwa masyarakat Bali dapat hidup dengan tenang dan meninggalkan kesedihan.
KAMU SEDANG MEMBACA
FELICITY [END]
Romance(JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA) Cerita dengan konflik ringan seringan kapas. Ketika ada yang bertanya definisi Bahagia itu apa? Taehyung selalu menjawab Keluarga. Keluarga adalah sumber kebahagiannya. Rasa lelah dan letihnya hilang saat melih...