Hi :)
Jangan lupa komentar dan like :))
Semoga gak ada typo :)
•••Rose dan Bona sedang main di rumah Jisoo. Rose, wanita itu yang mengajak mereka untuk kumpul. Katanya dia ingin membicarakan sesuatu yang penting. Jisoo yakin sesuatu yang penting menurut Rose tidak seberapa penting untuk Jisoo dan Bona. Rose suka melebih-lebihkan agar sahabatnya mau kumpul bersama.
"Gak usah repot-repot Alma," ucap Rose saat Alma menghidangkan cemilan dan minuman untuk tamu Jisoo. Alma hanya tersenyum menanggapi sahabat majikannya itu.
"Basi banget lo basa-basinya Rose," sahut Bona yang langsung meminum minuman yang di suguhkan oleh Alma.
"Gimana ini kabar debay?" Rose mengelus perut Jisoo dengan pelan. Masih datar belum ada tonjolan seperti orang hamil.
"Baik Tante," jawab Jisoo seperti anak kecil.
"Berapa minggu Jis?" tanya Bona yang masih asik mengunyah kacang almond.
"Delapan minggu," jawab Jisoo dengan mengelus perutnya.
"Enak ya punya bayi lagi. Aku pengen punya bayi lagi. Doyoung butuh teman kayaknya." Bona menatap perut Jisoo dengan tatapan mendamba. Dia ingin hamil tapi tidak bisa.
"Minta Seokjin buat lah. Punya laki gunain," sahut Rose yang dibalas senyuman tipis oleh Bona yang sukses membuat Jisoo dan Rose merasa ada yang aneh dengan sahabatnya itu.
"Bona lo gak papa 'kan?" tanya Jisoo menarik tangan Bona untuk lebih mendekat kepadanya.
"Kalau bisa gue juga pengen punya lagi. Tapi gue gak bisa hamil lagi." Air mata Bona tiba-tiba terjun bebas ke pipinya. Jisoo dan Rose yang melihat itu menatap bergantian.
"Bona maafin gue ya. Jangan di fikirin omongan gue." Rose memeluk Bona dengan erat.
Sudah banyak waktu yang mereka habiskan dengan kehidupan masing-masing. Mereka memang tetap saling bertukar kabar tapi mereka tidak pernah bercerita seperti masa muda mereka dulu. Dulu mereka akan bercerita semua keluh kesah masing-masing. Tapi sejak mereka menikah semuanya berubah. Hingga tiga bulan yang lalu mereka bertemu lagi. Rose dan Jisoo ingin tahu apa masalah yang dimiliki Bona sehingga sahabatnya itu menangis seperti ini.
Bona menghapus air matanya ketika di rasa sudah cukup menangisi nasibnya. Lima tahun yang lalu dia sudah puas menangis karena masalah ini sekarang dia jauh lebih bisa menerima kenyataan kalau dia benar-benar tidak bisa hamil lagi.
"Lo mau cerita? Kalo gak bisa gak papa kapan-kapan aja lo ceritanya." Rose menghapus air mata Bona yang masih sedikit menetes. Jisoo hanya mengangguk menangkup tangan Bona.
KAMU SEDANG MEMBACA
FELICITY [END]
Romance(JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA) Cerita dengan konflik ringan seringan kapas. Ketika ada yang bertanya definisi Bahagia itu apa? Taehyung selalu menjawab Keluarga. Keluarga adalah sumber kebahagiannya. Rasa lelah dan letihnya hilang saat melih...