36

1.3K 216 31
                                    

Hi :)
Ada yg bolak balik wp mau liat kelanjutan keluarga bangir gak??😂

***

Seperti yang dikatakan oleh Jisoo kalau Seokjin akan datang bersama Bona malam ini. Jisoo meminta asisten rumah tangganya untuk menyiapkan makanan ringan untuk tamunya. Berbeda dengan Jisoo dan Bona yang asik mengobrol dan bermain bersama Minji. Taehyung dan Seokjin hanya memperhatikan istri mereka.

Taehyung dan Seokjin tidak ada yang memulai pembicaraan. Seokjin bukan tidak mau memulai pembicaraan, tapi dia tidak siap jika diabaikan oleh Taehyung lagi. Sahabatnya itu masih ada rasa tidak suka dengannya karena permasalahan bertahun-tahun silam.

Entah apa yang membuat Taehyung terlalu membenci Seokjin. Pria itu merasa dia tidak pernah berniat merebut Jisoo dari Taehyung meskipun dia menyukai Jisoo.

Katakan Seokjin bodoh karena tidak berani mengungkapkan isi hatinya kala itu. Jika Seokjin jujur dengan perasaannya saat mereka di bangku sekolah menengah atas mungkin jalan cerita cintanya akan berbeda. Jisoo mungkin akan menjadi miliknya, apa lagi saat tahu Jisoo juga memiliki rasa yang sama dengannya. Sayangnya fakta tentang Jisoo yang menyukainya baru dia ketahui setelah keduanya sudah sama-sama memiliki pasangan.

Seokjin terlalu lamban dalam mengetahui isi hati wanita yang dia cintai. Jika Seokjin bisa lebih peka, mungkin saat ini Jisoo akan menjadi istrinya.

"Sayang, ajak ngobrol dong Bang Seokjinnya."

Jisoo meminta Taehyung untuk mengajak Seokjin mengobrol. Sejak tadi Jisoo perhatikan keduanya hanya diam seperti dua orang yang tidak saling kenal, sehingga malas memulai obrolan.

"Udah sering ngobrol," jawab Taehyung cepat. Dia masih tidak menyukai Seokjin, entah kenapa rasa itu tidak pernah bisa hilang meskipun sudah bertahun-tahun berlalu.

Seokjin melirik Taehyung sekilas. Permasalahan mereka harus selesai. Seokjin tidak mau permasalahn sepele ini membuat kerenggangan dalam persahabatan mereka semakin lama. Menunggu Taehyung yang memulai pembicaraan tentu saja tidak akan pernah terjadi.

Dengan Jisoo mungkin Taehyung tidak akan pernah memperlihatkan sisi egoisnya, tapi bersama sahabatnya Taehyung sangat egois dengan keputusannya. Bagi pria berdarah Korea Selatan itu, keputusannya untuk mendiamkan Seokjin sangat tepat.

Tidak ada yang bisa merubah keputusan seorang Kim Taehyung. Sejauh ini hanya Jisoo yang bisa membuat Taehyung merubah keputusannya. Jika Jisoo tahu permasalahan mereka, mungkin Jisoo akan memaksa Taehyung untuk berbaikan dengan Seokjin.

Tapi sayangnya Jisoo tidak tahu kalau suaminya dan Seokjin bertengkar. Taehyung menyuruh sahabat-sahabatnya untuk tidak menceritakan perang dingin yang Taehyung mulai sejak dulu.

Tangis baby Minji membuat keempat orang dewasa terfokus kepadanya. Tangis baby Minji menandakan kalau bayi perempuan itu sudah mulai mengantuk. Sejak sore biasanya baby Minji sudah tertidur tapi entah kenapa bayi itu tidak mau tidur. Mungkin bayi itu merasa akan ada seseorang yang berkunjung ke rumahnya, jadi dia bersemangat dan memilih memundurkan jadwal tidurnya.

Dengan perlahan Jisoo beranjak dari duduknya. Wanita itu mengajak Bona untuk ikut bersamanya menidurkan putrinya. Meninggalkan Taehyung dan Seokjin di ruang tamu.

***

Suara pintu kamar terbuka membuat fokus Jisoo teralihkan dari kegiatan memakai skincare malam. Jisoo memperhatikan Taehyung yang baru selesai menyelesaikan pekerjaannya. Sejak kepulangan Seokjin dan Bona satu jam yang lalu, Taehyung pergi ke ruang kerjanya untuk menyelesaikan beberapa urusan.

Jisoo mengigit bibirnya memikirkan pembicaraannya bersama Bona saat meniduri baby Minji. Pembicaraan itu mengenai Taehyung dan Seokjin yang sedang dalam perang dingin. Sebagai seorang istri, Bona hanya ingin membantu suaminya yang terus berusaha mengajak bicara Taehyung, tapi pria itu selalu mengabaikannya.

FELICITY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang