23

2.2K 217 22
                                    

Hi :)
Aku percepat ya, liburan :)

Hi :) Aku percepat ya, liburan :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


°°°

Pagi ini di depan kediaman Taehyung tampak ramai oleh suara-suara para sahabatnya dan keluarganya. Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh mereka. Hari dimana mereka akan berlibur bersama.

Tampak Jimin yang sedang menata barang-barang di bagasi di bantu oleh Taehyung. Dan Seokjin yang mengecek kembali mesin mobil, mobil itu sudah di cek kemarin tapi pria itu memastikan kembali takut ada yang terlewat dan berakibat fatal.

"Jiyeon udah dateng belum?" tanya Jisoo keluar dari rumahnya bersama Jay yang mengikutinya.

"Annyeonghaseyo.. Jiyeon putrinya papa Agus dateng." Jiyeon berjalan bersama Agus dengan barang yang di bawakan oleh papanya.

Jiyeon diajak oleh Jisoo karena permintaan Rose untuk menemani Soeun. Gadis itu hanya perempuan sendiri di antara para anak laki-laki, sehingga dia tidak bersemangat untuk ikut liburan.

Agus tidak bisa ikut karena dia ada pekerjaan di Kalimantan. Sehingga dia bersama istri dan twins tidak ikut. Awalnya twins merajuk karena tidak diajak pergi berlibur bersama tapi karena di bujuk oleh Agus dan Irene akhirnya twins setuju dengan syarat next holiday mereka harus berlibur bersama seperti sekarang.

"Eh panjang umur si Kakak," ucap Jisoo yang membuat Jiyeon nyengir. Gadis itu mencium semua orang yang lebih tua darinya.

"Ayu eonni mana Bang?" tanya Seulgi, saat di rasa hanya Agus yang mengantar Jiyeon.

"Di rumah, takut si kembar bangun gak ada orang, nangis berjama'ah nanti mereka." Semua yang mendengar tertawa.

Doyoung dan Jungwon tertawa paling kencang. Kedua laki-laki itu saling melirik kemudian kembali tertawa. Haruto yang berada si sampingnya mengerti arti tatapan keduanya. Lumayan, bahan ledekan mereka - Kira-kira itu arti tatapan mereka.

"Jay kenapa Jis?" tanya Rose melihat Jay yang sedari tadi hanya ngelendot ke Jisoo.

"Tenggorokannya sakit plus badannya anget," jawab Jisoo mengelus kepala Jay.

"Yaah sayang banget dong, kita kan mau seru-seruan masa sakit sih Bang," sahut Jiyeon.

"Ini, udah dua hari, mungkin besok di sana sembuh. Kemarin niatnya kita nyusul aja, tapi gak mau ni dianya." Jay hanya diam, dia hanya ingin duduk kemudian tidur.

"Anak-anak ayok masuk!" panggil Jimin.

"Bentar Jim, mending kita atur posisi dulu." Taehyung berjalan mendekati Jimin setelah dia mencuci tangan di keran yang berada di taman.

"Paling belakang Doyoung, Jungwon dan..
Adek." Ketiganya mengangguk semangat.

"Kedua dari belakang, bang Jae, Jiyeon sama Soeun yaa?" Jay menggelengkan kepalanya, berbisik kepada Jisoo untuk meminta ayahnya mengubah posisinya.

FELICITY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang