41

1.9K 171 33
                                    

Hi :)
Terlalu malam untuk update yaa
Masih inget cerita ini?? :")

***

Taehyung tidak berniat membuat istrinya menangis juga membuat anaknya marah. Dia terpaksa melakukannya demi kejutan yang dia siapkan untuk istrinya. Villa yang dia siapkan untuk kado anniversarry pernikahan mereka yang ke-19.

Ide perselingkuhan adalah ide Jimin. Dia yang membuat ide yang mana membuat Taehyung panas dingin melakukan aksi tersebut. Jimin juga menyuruh Taehyung untuk mengajak Jay dan Jungkook bekerjasama agar kejutannya berjalan lancar.

Melihat Jungkook yang tidak akan bisa menahan amarahnya jika Taehyung menyakiti kakanya, Jimin yakin kejutan yang dia rancang akan hancur oleh karena itu Jungkook harus diberitahu. Sedangkan keputusan Taehyung memberitahu Jay, agar putranya konsentrasi dalam ujiannya sehingga jika Haruto mengadu kepadanya, Jay seolah-olah terkejut.

Perihal Sana, ternyata wanita itu tidak benar-benar menyukai Taehyung. Wanita itu marah dengan kekasihnya sehingga dia melepaskan rasa marahnya dengan menggoda Taehyung dan Jimin. Dia merasa kesal melihat Taehyung dan Jimin yang begitu mencintai istri-istri mereka.

Sana merasa dunia tidak adil karena Jisoo dan Rose mendapatkan pria yang setia dan peka akan keadaan mereka. Sedangkan dia mendapatkan kekasih yang sangat menyebalkan dan tidak peka dengan keinginannya.

Suasana taman belakang sepi karena hanya ada Taehyung dan Jisoo. Keduanya menikmati hari anniversarry mereka berdua. Ide itu adalah ide dari Jay, laki-laki itu menginginkan ayah dan bundanya menghabiskan waktu bersama setelah lama sibuk dengan urusan mereka.

Taehyung menatap Jisoo dengan dalam. Ditatap begitu dalam oleh Taehyung membuat Jisoo tersenyum manis. Tangan Taehyung terulur mengusap pipi Jisoo. Posisi keduanya yang duduk berdampingan membuat Taehyung mudah menyentuh istrinya.

"Pernikahan kita sudah hampir dua puluh tahun, tapi kamu masih terlihat sangat manis," kata Taehyung.

Pipi Jisoo bersemu mendengar perkataan Taehyung. Astaga Jisoo tidak tahu darimana suaminya itu mendapat contekan gombalan seperti itu.

"Mulutnya pintar merayu ya.."

Taehyung terkekeh menatap Jisoo, tangannya mengusap dagunya menikmati betapa cantik istrinya itu. Hampir dua puluh tahun hari jadi pernikahan mereka, Taehyung merasa istrinya tidak berubah. Masih seperti yang dulu, saat pertama kali mereka bertemu, cantik dan menggemaskan.

Dalam segi visual, Jisoo tidak berubah, istrinya tetap terlihat cantik meskipun sedikit chubby. Tapi Taehyung tidak mempersalahkan itu. Baginya tubuh dan pipi istrinya yang lebih berisi membuatnya terlihat menggemaskan.

"Tapi membuat kamu mendesah aku jauh lebih pintar, Sayang," goda Taehyung.

Tangan Taehyung mengusap paha istrinya yang terekspos, dress yang Jisoo kenakan malam ini entah mengapa terlihat sangat pas di tubuh Jisoo dan membuatnya terlihat sangat menggairahkan.

Mendapat undangan dari Taehyung untuk saling menggoda tentu saja membuat Jisoo tidak tinggal diam menikmati godaan dari sang suami. Tangan Jisoo terulur mengusap benda diantara paha suaminya.

Keduanya saling menggoda hingga suara tangis dari putri kecil mereka membuat keduanya sedikit membuat jarak. Di depan pintu menuju taman belakang, Lisa terlihat menggendong Minji. Gadis itu sudah berusaha membuat bayi itu tertidur kembali tetapi gagal, hanya Jisoo yang bisa membuat Minji diam.

Jisoo tersenyum mengizinkan Lisa untuk mendekat, Jisoo bisa melihat Lisa terlihat ragu, takut menganggu waktunya dengan Taehyung. Padahal tidak masalah. Ketiga anaknya sudah sering menganggu waktu kebersamaan Jisoo dan Taehyung, sehingga saat kali ini diganggu, Jisoo tidak mempersalahkannya.

FELICITY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang