FELICITY [END]

5

Hi :)
Jangan lupa komentar dan like :)

•••

Hari minggu biasanya Jisoo, Taehyung dan kedua anak mereka gotong royong untuk membersihkan rumah. Taehyung dan Jisoo sepakat untuk mengajarkan anak mereka hidup mandiri, meskipun mereka memiliki pembantu. Keduanya menyuruh anaknya untuk melakukan pekerjaan yang mereka bisa. Seperti mencuci sepatu, menyiapkan peralatan sekolah dan menyiapkan baju untuk sekolah.

Banyak anak-anak orang kaya yang menyuruh asisten rumah tangga melakukan kegiatan yang seharusnya mereka bisa lakukan. Tapi Jisoo dan Taehyung tidak pernah mengajarkan itu kepada kedua anaknya. Jika bisa melakukannya kalian harus melakukannya dengan kedua tangan kalian, pesan Taehyung waktu itu ketika anaknya sudah masuk sekolah dasar.

"Loh Abang kok udah rapi pagi-pagi gini?" tanya Haruto ketika melihat Jay dengan setelan jasnya berjalan menuju ruang makan.

"Tanya tuh sama ayah," jawab Jay kesal.

Jisoo yang mendengar jawaban Jay bingung, pasalnya suaminya sejak semalam tidak berbicara apapun kepadanya. Taehyung memang terkadang mengajarkan anak pertamanya itu untuk terjun kedalam perusahaan, tapi suaminya itu selalu berbicara kepadanya sebelum dia mengajak anak pertama mereka.

Ditengah pemikiran-pemikiran yang mengganggu Taehyung muncul dengan setelan yang sedikit lebih santai daripada Jay. Taehyung terduduk di kursi kepala keluarga dengan diam.

"Ayah mau kemana pagi-pagi udah rapi?" tanya Haruto setelah meminum susunya.

Putra kedua Jisoo dan Taehyung memang seperti itu, dia terbiasa minum susu sebelum makan. Ketika ditanya kenapa Haruto lebih suka minum susu dulu daripada makan, Haruto selalu jawab gak tau lebih enak minum susu dulu aja gitu.

"Bang Jay kan sebentar lagi nerusin perusahaan keluarga jadi dia harus banyak belajar Dek," sahut Taehyung yang diangguki oleh Haruto.

Jisoo mengambilkan makanan untuk suaminya keatas piring. Selama tujuh belas tahun mereka menikah kebiasaan itu masih sama. Taehyung selalu mengucapkan terimakasih jika Jisoo mengambilkan makanannya tapi hari ini dia tidak mengucapkannya.

"Yah," panggil Jisoo mencoba membuang fikiran buruk di kepalanya.

"Hmm," sahut Taehyung tanpa menatap Jisoo.

Jisoo menghembuskan nafasnya. Semalam Taehyung pulang larut sehingga Jisoo yang kelelahan tertidur lebih dulu. Biasanya dia akan menunggu suaminya pulang tapi entah kenapa sejak kemarin pagi tubuhnya terasa lemas. Jisio tahu ada sesuatu yang suaminya sembunyikan.

"Bang panasin dulu nih mobilnya." Taehyung memberikan kunci mobilnya ketika Jay sudah menyelesaikan sarapannya.

Jay mengangguk kemudian berjalan meninggalkan Taehyung, Jisoo dan Haruto. Haruto masih asik dengan sarapannya tanpa terganggu dengan hawa di sekitarnya yang mendadak menjadi dingin.