FELICITY [END]

15

Hi :)

•••

Taehyung mengumpat kepada Jimin yang dengan seenaknya baru memberitahu kepadanya tentang ulang tahun pernikahan Sehun. Malam minggu acaranya dan Jimin baru memberitahunya sabtu pagi ini.

Minggu kemarin ternyata Sehun — kliennya itu berbicara tentang kesediaan Taehyung datang ke acara ulang tahun pernikahannya. Tapi Taehyung yang sedang sibuk memperhatikan istrinya itu tidak mendengarkan, sehingga dengan bodohnya dia setuju. Itu juga karena sekertarisnya yang dengan kurang ajar menyuruhnya setuju.

"Lo ngapain setuju-setuju aja sih Jim." Taehyung mengusap wajahnya kesal.

"Lo bayangin aja masa iya kita gak setuju, batal yang ada kerja sama kita sama perusahaan dia," kata Jimin dengan masih memperhatikan wajah bete milik bossnya

"Istri gua lagi hamil Jim. Gua gak mau dia masuk angin karena gua ajak dia keluar malam."

Jimin tertawa mendengar perkataan sahabat yang juga menjabat menjadi bossnya itu. Masuk angin, yang benar saja. Jisoo hanya hamil bukan punya penyakit mematikan yang jika tekena udara malam akan meninggal detik itu juga. Lagian acaranya di dalam ruangan bukan di luar.

"Acaranya indoor, lo ngapain takut istri lo sakit sih. Lo sendiri yang bilang kalau kandungan Jisoo kuat." Taehyung menghembuskan nafasnya kasar.
"Kalau istri gua gak bisa ikut, gua gak akan dateng ke acara itu," putus Taehyung yang sukses membuat Jimin memutar matanya malas.

"Iya bucin!"

•••

Taehyung memperhatikan Jisoo yang sedang mengoleskan lipstik di bibirnya. Malam ini Jisoo mengenakan dress panjang berwarna hitam seperti warna jas Taehyung.

Setelah diberitahu oleh Jimin tentang pesta ulang tahun pernikahan Sehun, Taehyung segera memberi tahu kepada Jisoo. Istrinya itu dengan semangat setuju. Katanya dia ingin makan makanan pesta. Ibu hamil yang aneh.

Taehyung mengambilkan flatshoes milik Jisoo di lemari khusus sepatu-sepatu istrinya. Kemudian berjalan kearah Jisoo setelahnya berjongkok di hadapan istrinya itu. Memakaikan sepatu di kaki Jisoo.

"Iih kok pake flatshoes." Jisoo menunduk memperhatikan suaminya yang sedang memakaikan sepatu di kakinya.

"Kamu lagi hamil Sayang. Tolong fikirin babynya." Taehyung berdiri setelah selesai memakaikan sepatu kepada istrinya.

"Nanti aku pasti kecil banget kalau jalan disamping kamu." Jisoo mengerucutkan bibirnya yang membuat Taehyung tersenyum.

"Alasan kamu gak mempan Sayang." Taehyung mengecup bibir Jisoo.

"Yaudah ayok berangkat." Jisoo menarik tangan Taehyung.

Pestanya mulai pukul delapan malam. Dan sekarang sudah pukul tujuh tiga puluh. Perjalanan ke tempat pesat di selenggarakan membutuhkan waktu tiga puluh menit kalau tidak macet.