FELICITY [END]

6

Hi :)
Jangan lupa like dan komentar :)

•••

"Kira-kira om Taehyung mau gak ya tukeran anak sama papi?" Jungwon merebahkan tubuhnya di sofa yang berada di ruang bermain milik Haruto.

"Siapa dulu nih yang mau di tuker?" tanya Doyoung tangannya masih asik bermain cacing di ponselnya.

"Tuker gua sama--"

"Ya anjir, mana mau lah om Taehyung nuker bang Jay atau Haruto sama lo yang tingkahnya sebelas dua belas kaya ulet keket," potong Doyoung membuat semua orang yang berada di ruangan itu tertawa terpingkal-pingkal.

"Setres yang ada om Taehyung punya anak kaya lo."

"Lambemu Doy, pedes bener kaya bon cabe level tiga puluh, HAHA." Sunoo memegang perutnya yang terasa keram karena terus tertawa.

"Gue padahal kan anaknya baik Bang, rajin membantu orang."

"Bentar gue muntah dulu."

Mereka tertawa lagi mendengar perkataan Doyoung. Doyoung lahir di Singapura tapi dia tidak seperti orang Singapura, dia seperti lahir dan besar di Indonesia. Mulutnya begitu pedas jika berbicara sesuatu seperti netizen Indonesia, apa lagi menyangkut teman-temannya.

"Hahaha, sakit perut gua woy lah!!"

•••

Taehyung menatap ruangannya dengan malas. Sebenarnya dia tidak ada kerjaan tapi dia masih sedikit kecewa dengan istrinya jadi dia terpaksa berbohong kepada putra sulungnya kalau dia masih ada kerjaan.

Taehyung mengambil figura kecil di mejanya yang berisi foto istrinya ketika masih kuliah. Jisoo nampak polos di foto itu. Foto itu di ambil oleh Taehyung secara diam-diam ketika Jisoo dan beberapa temannya foto bersama pembicara seminar di kampus mereka.

Sejak Taehyung mengambil foto itu dia mulai tertarik kepada Jisoo, gadis Indonesia yang berkuliah di Korea. Taehyung yakin Jisoo adalah gadis yang pintar karena dia bisa kuliah di salah satu universitas terbaik di Korea dengan beasiswa yang dia dapatkan.