49

0 0 0
                                    

~Author Pov~

Kini Raka, Joy dan Ody tengah berada di kantor milik Raka, ketiganya baru saja tiba di kantor. Semua pasang mata tertuju pada ketiganya, terlebih pada Raka.

Stave yang melihat kehadiran Raka serta dua wanita dibelakangnya pun bertanya-tanya.

Raka memang menceritakan tentang Joy pada Stave tapi Stave tak pernah melihat langsung Joy seperti apa, terlebih Raka akhir-akhir ini selalu bicara tentang Joy.

Memang Raka dulu selalu membawa wanita yang berbeda-beda bahkan terang-terangan bercinta dikantor tak jarang Stave itu bergabung saat Raka membawa dua wanita.

Apakah kali ini Raka akan melakukan hal itu kembali?

Jika iya, Stave ingin sekali bercinta dengan wanita yang berada disebelah kanan Raka.

"Stave!"

"Ya tuan?"

"Mengapa lo bengong disitu, ayo ikut gue keruangan"

Stave tersenyum, sepertinya dugaannya benar kali ini. Joy dan Ody yang melihat pria disamping mereka senyum-senyum sendiri pun saling pandang dan menahan tawa meraka, pikiran mereka berdua tentang pria disampingnya adalah hilang kewarasan (sinting)

Mereka sudah berada didalam ruangan, lalu terlihat Stave mendekatkan dirinya pada Raka.

"Lo ngapain deket-deket gue!!"

Stave membisikan sesuatu pada Raka yang membuat Raka langsung menjitak kepala Stave.

"Sakit tuan" ucap Stave yang tengah mengusap kepalanya.

"Gila lo ya, mereka berdua bukan cewek bayaram yang dulu gue bawa. Gue udah tobat, mereka itu Joy dan Ody"

Stave diam seketika, dirinya langsung menatap dua wanita didepannya yang kini menatapnya datar.

"Jadi... apa yang ini nona Joy?"

Stave berharap sekali jika yang berada disampingnya adalah Joy, karena dia naksir dengan gadis yang satunya begitu mungil dan lucu Stave menyukainya.

"Bukan, dia Ody dan sebelahnya baru Joy wanitaku"

Terlihat raut wajah lesu dari Stave, bisa-bisanya Stave menyukai kekasih bosnya sendiri.

"Kenapa dengan muka lo?"

"Saya menyukai nona Joy, dia imut" ucap Stave spontan karena tatapannya tak lepas dari Joy

BUGH

Pukulan disematkan Raka pada pipi Stave, hingga membuat Stave terjatuh.

Ody dan Joy yang melihat itu pun segera membantu Stave.

Joy menatao kesal pada Raka, sedangkan Raka kini diselimuti rasa cemburu.

"Raka kamu kenapa si, dia cuma bilang gitu aja dipukul. Sekretaris kamu loh dia"

"Aku gak suka, sini jangan deket dia"

"Gak! Kalo kamu main kekerasan tiba-tiba lagi awas aja"

Stave dibawa oleh Ody untuk duduk disofa, sedangkan Joy yang ingin membantunya malah ditahan oleh Raka.

"Sayang please... aku cemburu, jangan deket-deket dia"

"Aku cuma bantu obatin doang, lepas gak!"

"Gak!!"

Joy menghela nafasnya dirinya memilih mengalah. Stave yang melihat itu pun tersenyum, bukan karena merasa senang dibela tapi melihat bagaimana perubahaan bossnya itu.

"Tuan posesif sekali"

"Diam lo, mau gue pecat!"

"Raka.."

BOSS SEXY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang