54

0 0 0
                                    

~Author Pov~

Joy bangun dari tidurnya, dirinya meraba mencari keberadaan Raka. Merasa tak ada siapapun disampingnya Joy langsung terbangun.

Pintu kamar bahkan terbuka, Joy bangun menutup pintu dan langsung menuju kamar mandi.

Sepuluh menit dirinya selesai mandi, Joy menuju lemari milik Raka.

Dirinya tak bawa baju ganti, dirinya memilih pakai baju Raka. Kaos panjang berwarna coklat dengan celana pendek milik Raka. Joy hanya memakai baju dan celana itu tanpa mengenakan pakaian dalamnya.

Setelahnya Joy merapikan kamar yang berantakan akibat kegilaan mereka berdua, Joy juga menggantikan sprei dan selimut.

Dirasa sudah rapi Joy membawa semua yang kotor ke luar kamar, saat menuju dapur Joy terkejut melihat kehadiran Adrian.

"Ngapain lo kesini?"

Adrian yang sedang menikmati makannya itu langsung menghentikannya. Lalu mendekat pada Joy yang masih membawa cucian dipelukannya.

Adrian menoyor kepala Joy, diri masih kesal dengan Joy mengingat ucapan Raka bahwa dirinya dibuat pingsan oleh Joy.

"Apaan si lo!! Main toyor pala orang aja!!"

"Coba inget siapa yang bikin gue pingsan!"

Joy terdiam lalu tak lama dirinya tersenyum kikuk.

"Udah inget ?"

"Kalo udah kenapa? Lo mau lawan gue hah?!"

Adrian tak membalas ucapan Joy dirinya lebih memilih mencubit kedua pipi Joy, Adrian baru ingat dulu sewaktu SMA sebelum kenal Amel Rara dan Shura. Joy lah yang lebih dulu dekat dengannya bahkan selalu mengikutinya kemanapun tapi dikemudian hari Adrian berpacaran dengan teman sekelasnya, setelah itu Adrian tak pernah melihat Joy.

Terakhir kali bertemu saat keduanya bertengkar dikantor milik Joy yang dipegang oleh Adrian.

Adrian gemas melihat Joy entah kenapa, mungkin karena Joy mengenakan pakaian milik Raka yang kebesaran hingga membuat Joy terlihat mungil.

"Aaa akittt!!!"

"Rasain makanya jangan seenaknya bikin orang pingsan!"

"Epass gak!!"

"Gak mau wlee"

Adrian bahkan mengerakan tangan kekanan dan kekiri, cucian yang Joy bawa pun terjatuh ke lantai.

"Adrian, lepasin" perintah Raka, Raka sebenernya sedang masak dirinya bahkan melihat bagaiman Adrian menggoda Joy.

Rasa cemburu memang ada tapi ditahan olehnya, sudah cukup keduanya bermusuhan kini baik Raka maupun Adrian memilih untuk berdamai dengan masa lalu dan memulai semua dari awal.

Adrian yang mendengar perintah Raka pun melepaskan cubitannya pada Joy, lalu mengacak rambut Joy. Diperlakukan seperti itu oleh Adrian tentu membuat Joy semakin kesal.

"Gue belom selesai juga kak"

"Kasian tuh pipinya merah, sayang sini kita makan"

Joy mengepalkan tangannya dan mengangkatnya, dirinya seakan ingin meninju Adrian. Adrian tertawa melihat bagaimana raut wajah Joy.

"Joy hati-hati kalau angkat tangan, payudaramu kemana-mana tuh"

Tawa Adrian lepas melihat ekspresi Joy yang memerah, Joy segera mengambil cucian kotor yang terjatuh dilantai untuk menutupi dadanya.

Sedangkan Raka sudah melayangkam sendok ke arah Adrian, beruntung Adrian bisa mengelaknya.

"Drian!! Kampret jangan godain calon istri gue lagi !!!"

BOSS SEXY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang