56

0 0 0
                                    

~Author Pov~

Dikediaman Herman kini tengah terjadi keributam dengan kedatangan Reno, siapa yang sangka pria itu akan datang padahal Herman maupun Raka telah memperketat penjaga di rumahnya.

"Herman keluar !!! Dimana istri dan anakku !!! Keluar kau bangsat!!"

Herman serta keempat wanita disana saling berpelukan mereka terkejut mendengar teriak malam-malam yang menganggu tidur mereka.

"Mas ada apa?" Tanya Loli pada Herman yang juga baru keluar kamar.

"Sepertinya Reno suami kamu"

"Papa? Mau apa dia?" Kini gantian Amel yang bertanya.

"Om juga gak tau sayang, dari teriakannya sepertinya dia ingin ketemu kamu dan mamamu"

"Apa?! Gak akan Aurel biarin!!"

"Setuju kita jagain Amel dan tante Loli" peluk Rara pada Amel dan Loli.

"Baiklah tunggu diruang tamu, Om bukain pintu dulu" Mereka menganggukan kepalanya lalu menatap khawatir pada Herman.

Kedua wanita disana melindungi Amel dan Loli sedangkan Herman sudah membuka pintu terlihat wajah amarah Reno disana.

"Ada apa malam-malam begini datang kerumah saya?"

"Dimana istri dan anakku?!!"

"Bukankah anda sudah membuang mereka untuk apa anda datang susah payah kesini menemui mereka, mereka bahkan tak ingin bertemu dengan anda"

"Anjing!! BUGH!" Pukulan disematkan pada pipi Herman hingga jatuh kelantai.

Sedangkan keempat wanita disana yang sedari tadi memperhatikan kini teriak bahkan Aurel dan Amel kini mendeketkan dirinya pada Herman.

"Papa!!! Om!!" Teriak Amel dan Aurel yang sudah mendekat pada Herman.

Sedangkan Loli tubuhnya menegang Rara yang menyadari itu pun berusaha menenangkan Loli, terlebih tatapan Loli dan Reno saling bertemu.

Reno tak memperdulikan Herman dirinya memilih masuk mendekat pada Loli, dirinya juga tak menyadari Amel didekatnya.

Saat sudah tinggal beberapa langkah lagi sampe ke Loli, teriakan Amel membuatnya terdiam.

"Papa!!! Selangkah papa deketin mama gak akan kubiarkan papa hidup tenang!!!"

Reno membalikkan tubuhnya dilihat tatapan kebencian dilayangkan Amel pada Reno.

"Amel.. anak papa" Reno tak bisa menahan air matanya lagi, sudah cukup dirinya menahan air mata mana kala kedua matanya bertemu dengan mata kelam milik Loli. Rasa rindu yang sangat besar itu membuat Reno hilang kewarasan dirinya sudah tak bisa menahannya lagi.

"Mau papa apa si?! Gak cukup nyakitin aku sama mama!!" Teriak Amel yang kini sudah mendekat pada Reno.

Reno terdiam, lima tahun ditinggalnya kini anaknya sudah tumbuh dewasa bahkan sama cantiknya dengan Loli.

"Papa.. papa cuma ingin memperbaiki hubungan kita"

"Perbaiki papa bilang hahahaha!" Tawa Amel yang sangat keras membuat semua orang disana diam, Amel tak pernah seperti ini sebelumnya.

Bahkan Rara maupun Loli ketakutan melihat Amel yang hilang kendali.

Aurel yang melihat itu pun memeluk Amel, menenangkan Amel mengusap dan mengucapkan kata-kata menengangkan.

"Mel, udah tenang jangan gini lihat mama lo ketakutan. Tenang Mel"

Aurel terus mengelus punggung Amel hingga tawa Amel mereda berakhir tangisan keras. Loli yang melihat itu pun menghampiri putrinya, lalu menatap Reno sendu.

BOSS SEXY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang