57

0 0 0
                                    

~Author Pov~

Hari demi hari berganti, keadaan Shura sudah membaik bahkan kini sudah ikut kumpul dirumah Aurel.

Mereka semua tengah menyiapkan pakaian untuk besok pulang ke Indonesia, Raka yang sudah siap bahkan memilih untuk menginap ditempat Aurel juga.

Setidaknya untuk berjaga-jaga dan tentunya tak ingin jauh dari Joy, bahkan Stave pun sama seperti Raka yang menempel terus pada Ody hingga membuat Ody kesal.

"Menjauh gak!!"

"Nggak, kenapa si kan pengen kenal kamu"

"Ya guenya gak mau sama lo!"

"Ayolah Ody terima pinangan saya"

Rara jenah melihat Stave dan Ody yang terus ribut didepannya.

"Dy terima aja"

"Berisik lo janda"

"Sialan lo jomblo karatan!!"

Stave menahan Ody yang ingin mendekat kearah Rara, sedangkan Rara justru menjulurkan lidahnya.

Disisi lain terlihat Raka terus menganggu Joy yang sedang merapikan pakaiannya tak jarang mereka bertengkar tapi kemudian kembali baikan lagi.

"Raka please... aaa ini gak selesai-selesai kalo kamu pelukin akh terus ih"

"Ya kan pengen kenapa si"

"Pengen-pengen kita tiga hari belakangan ini bareng terus ya heran aku, lepas gak!!"

"Gak!! Lagian tuh siapa suruh kamu tambah semok sayang, apa lagi yang ini" ucap Raka yang gemas pada Joy bahkan dirinya mencolek payudara Joy.

Joy merasa ngilu ketika colekan Raka mengenai putingnya dirinya memang tidak mengenakan bra karena merasa sesak terlebih dirinya juga baru bangun langsung bebenah pakaiannya.

"Raka!! Mending kamu keluar gih bikin makan kek atau apa gitu aktivitas lainnya. Gak usah ganggu aku bisa kan"

"Gak bisa!! Aktivitas aku itu gangguin kamu!"

Joy menghela nafasnya dirinya kesal bukan main pada Raka.

Hingga sebuah ide muncul dibenaknya, Joy membalikan tubuhnya bahkan menatap Raka dengan senyuman.

Raka yang melihat tingkah Joy berubah pun mengerutkan keningnya.

Joy merapatkan dirinya pada Raka, bahkan wajah keduanya sangat dekat. Nafas Raka yang memburu tentu membuat Joy tersenyum terlebih ucapan Joy yang menggoda membuat Raka tak berkutik.

"Sayang... jika terus mengangguku tak akan kubiarkan kamu keluar dari kamar ini hhh jangan memancingku untuk melakukan hal gila sayang"

Setelah mengatakan itu Joy mencium Raka dengan kasar bahkan karen gigitan Joy bibir Raka jadi berdarah. Joy yang merasakancairan darah itu pun menghentikannya lalu kembali menatap Raka.

Joy tersenyum lalu mendorong Raka yang masih terkejut dengan apa yang Joy lakukan tadi padanya, Joy sangat bruntal dan mengairahkan.

"Jangan ganggu! Sana keluar!"

Raka akhirnya menuruti Joy tapi sebelum pergi Raka menyempatkan dirinya mencium kening Joy.

"Love you sayang"

"Ya.."

Raka tersenyum, jika Joy sudah mode kesal padanya pasti akan seperti itu.

Diluar Raka mendekat pada Herman dan Loli yang sudah siap dengan barang-barangnya, mereka mengumpulkan semua koper di ruang tamu.

BOSS SEXY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang