10 🔞

45 0 0
                                    

🔔🔔Peringatan🔔🔔
Konten dewasa harap dibawah umur untuk sadar diri tidak membacanya

🔞🔞🔞


























Aku kembali mendesah mana kala jari Raka mengoda milikku tak hanya itu lidahnya pun beralih pada klitorisku dia menjilatinya dengan lembut.

"Stt sakit hhh"

Aku merasa sedikit ngilu pada milikku ketika Raka memasukan satu jarinya tanpa memberi tahuku terlebih dahulu.

"Hanya sebentar sakitnya sayang"

Raka memaju mundurkan jarinya tentu dengan lidahnya yang masih bermain di klitorisku. Ucapannya ternyata benar aku tak merasakan sakit lagi melainkan rasa nikmat yang aku ingin rasakan terus.

"Aahhg Sayanhhgg enak"

Mendengar desahanku membuatnya terkekeh disela jilatannya pada milikku.

"Ingin menambah temponya sayang"

"Yahhh yahh tambahkan! Ahh inhi nihhkmaahtt sekahhlli aahh"

"Hahaha dengan senang hati sayang, aa kamu sexy sekali"

Raka tak hentinya membuatku gila, bahkan kini aku ikut mengoyangkan pinggulku seakan berharap akan keluar ledakan nikmat pada milikku.

Sampai akupun mendapatkannya, deru nafasku yang memburu membuatku terkapar lemas di ranjang.

Raka masih dibawahku dia menghisap seluruh carianku membersihkan sisa-sisa cairanku tanpa rasa jijik. Dirasanya sudah tak ada cairanku dia pun kini mulai merangkak menuju wajahku, aku masih memejamkan mataku menetralkan nafasku. Hingga sebuah kecupan menghampiri bibirku.

"Kamu puas sayang?"

Aku membuka mataku, kumelihatnya tersenyum padaku. Kurangkulkan tanganku pada lehernya, kenapa dia begitu menggairahkan.

"Sangat puas"

Raka kembali melumat bibirku, aku merasakan sesuatu yang menonjol pada celana bahannya. Dalam ciuman kami jemariku mulai membuka gesper dan kancing celana lelaki itu.

Dia bahkan membantuku melepaskan celannya tanpa mau melepaskan ciuman kami. Hingga kami berdua sama-sama tanpa sehelai benang yang melekat ditubuh kami.

Aku dapat merasakan milik Raka menusuk-nusuk pahaku, merasakan milik Raka membuat kedua kakiku tak bisa gelisah mendapat sentuhan dari miliknya.

Karena penasaran akupun menggenggam miliknya

"Eghh"

Aku tersenyum puas mana kala mendengar desahan Raka yang begitu sexy. Ia melepaskan ciuman kami dan beralih ke telingaku, dia mengulang hal yang sama menghisap melumat dan menjilati telingaku.

"Nakal"

Aku terkekeh, pelahan kucoba memaju mundurkan miliknya.

"Stt arghh sayangghh"

Ia kembali menjilati telingaku membuatku mau tak mau mendesah bersamanya.

"Aku menginginkanmuhh sayangh, bolehkah?"

Tanganku terhenti lalu kulepaskan tanganku yang tadi mengurut miliknya kini kupakai untuk meraih wajahnya, lalu menatapnya yang kini terlihat menahan hasratnya.

"Ini pertama kalinya untukku Raka, aku takut"

Raka bangun dari atas tubuhku lalu mengambil selimut dan menutupi tubuhku dengan tubuhnya.

BOSS SEXY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang