26

0 0 0
                                    

~Author Pov~

Raka membanting ponselnya, dia mengepalkan tangannya. Emosi yang kian meningkat serta rasa khawatir pada Joy membuatnya tak bisa menahan amarahnya.

Dia lengah menyuruh bawahannya mengikuti dan menjaga Joy, dirinya mendapat telpon 3 jam setelah kepergian Joy.

Bawahannya mengatakan jika Joy dan Aurel sedang berada di markas mereka hampir saja dibunuh oleh orang suruhan Adrian beruntung keduanya masih aman saat ini.

"Anjing lo Adrian!!! Apa mau lo sebenernya ?"

Raka mengatur nafasnya, mengambil ponselnya yang sudah tak berfungsi lagi lalu dia meletakannya di meja.

Tubuhnya dia rebahkan dikasur, dirinya menutup matanya dengan lengan kanannya.

Tercium aroma percintaannya dengan Joy membuatnya sedikit tersenyum, entah apa yang dipikirkannya.

"Haha gue emang salah soal masa lalu yang sulit banget dilupain, tapi dapet hal indah sama Joy malam ini buat gue sadar cuma Joy yang gue mau bukan seakan-akan bayangan mantan lagi. Sekarang yang gue mau cuma Joy, selamanya"

Labil ? Ya memang sifat Raka entah bagaimana keinginannya nanti semua ada ditangannya bukan?

Kini tangannya mengusap bagian kasur yang masih lembab bercampur bercak darah.

Dirinya tak jijik meletakan wajahnya disana, senyuman bahkan terukir dibibirnya.

Dirinya seakan lupa dengan Adrian mana kala mengingat bagaimana wanitanya itu menginginkan spremanya keluar didalam rahim wanitanya itu.

"Dasar gadis, ah gue lupa lo sekarang wanita gue hahaha dasar nakal. Gue nahan buat gak keluar dalam tapi lo malah maksa, hahaha sial kalo hamil secepat itu mau gak mau lo bakalan terikat sama gue Joy"

Raka mengigit sprai bekas cairan cinta mereka dengan gemas.

"Sial !! Gue horny lagi !! Arghhh pengen masukin Joy lagi bugh bugh!!"

Raka memukul kasur cukup keras, lalu dirinya kini menelentangkan badannya dan menumpukan bantalnya.

Raka mengambil laptop yang tak jauh darinya, dibuka laptop tersebut dan dilihat file khusus sebuah foto dan video.

Raka membuka salah satu video sexy milik Joy yang sedang mengenakan handuk dan memotong bulu halus kewanitaannya. Ya video itu terlihat sangat jelas karena tepat ke arah kamera dan Joy merentangkan kedua kaki bahkan terlihat jelas bagaimana vagina milik Joy yang ditumbuhi bulu halus yang cukup lebat serta tangan lentiknya yang sedang mengoleskan bedak pada vaginanya lalu memberikan cairan waxing yang cukup kental pada vaginanya.

Ah satu fakta yang harus kalian tau.

Semenjak diizinkan untuk selalu menemui Joy, Raka diam-diam menaruh kamera dikamar apartemen milik Joy.

Hal itu memudahkannya tau bagaimana kebiasaan dan keseharian Joy jika dirinya tak berada disamping Joy, gila memang tapi itu semua berawal dari dirinya ingin memastikan bahwa Joy bukanlah Rose.

Tapi berakhir dirinya berlebihan bahkan segila itu, sampai tau setiap titik tubuh Joy yang sangat sexy itu.

"Argghh sttt siall, kenapa dia mengigit bibirnya saat mencabut waxing itu"

Raka terus mengocok miliknya, bahkan durasi yang cukup lama dari video itu tentu membuatnya semakin semangat untuk mengeluarkan spremanya.

"Ahhh Joyhh, gue pengen jilat vagina lo siallhh pantesan selalu lembut hh aghh lo ngejaganya banget arghhh yahh stt ayoo cum!!"

Desahan bahkan teriakan gila selalu saja diucapan olehnya.

Sampai akhirnya pelepasan itupun tiba dan muncrat mengenai laptop miliknya.

BOSS SEXY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang