Bagian 21

190 30 3
                                    

Sanzu Haruchiyo x Reader

....

Sanzu POV


Aku secara diam-diam menemui detektif kepolisian yang merupakan sepupu dari [name], Tachibana Naoto. Aku menyelidiki setiap gerak gerik detektif itu dengan bantuan beberapa anak buahku untuk memastikan bahwa dia sendirian dan tak bersama rekannya dari kepolisian.

Kulihat mobilnya sedang melaju menuju arah xxx sendirian, dan aku pun mengikutinya sampai dimana disuatu tempat yang jarang orang lewati dijalanan itu.
Aku menghalangi laju mobilnya, bahkan bocah detektif itu menghentikan mobilnya dengan mengerem dadakan.

Aku pun turun dengan membawa pistolku, dan hal itu membuatnya terkejut ketika melihatku mengarahkan moncong pistolku padanya.

"Turunlah, dan jangan melakukan gerakan apapun. "

Pelatuk pistol milikku sudah ku aktifkan, Naoto hanya menuruti. Ia turun dari mobilnya dengan tenang tanpa rasa takut.

"Apa maumu? Aku tak ada waktu berurusan denganmu. Gara-gara kau, [name] nee-san menghilang sekarang." Ucap Naoto menatap tajam diriku.

Aku menatap serius pria yang umurnya terpaut beberapa tahun dariku. Aku menurunkan pistolku.

"Ayo buat perjanjian denganku, dengan bekerjasama. kali ini anggap saja aku bukan Sanzu Haruchiyo dari Bonten tapi Sanzu Haruchiyo yang akan menjadi suami kakak sepupumu. Jadi kau hanya perlu menyetujui pernikahan kami "

"Cih kau pikir aku akan menyetujui itu. Kau itu hanya akan membahayakan kakakku. Bahkan sekarang kakakku menghilang gara-gara dia dekat denganmu."

Aku hanya menghela nafas, ternyata bocah ini benar-benar keras kepala. Andai saja [name] tak menyayanginya, mungkin sudah ku bunuh dia.

"Huh.. maka dari itu aku mengajakmu kerjasama bocah detektif. Aku mau melakukan ini karena [name], dan kau tak bisa memisahkan kami, karena kami saling mencintai dan kau harus faham itu."

Naoto berdecak, ia masih tak mau mengakui ku. Tapi aku tak peduli dengan semua itu. Yang jelas saat ini aku harus mengajaknya bekerjasama untuk menyelamatkan [name] dari orang-orang brengsek itu.

"Baiklah aku akan mengatakan ke intinya. Aku tahu mengapa [name] menghilang dan siapa yang melakukannya. Jika kau menyetujui perjanjianku, maka kau akan ikut andil penyelamatan [Name]."

"Cih.. Sialan!"

"Pilihlah.. "

Wajah sombong ku menatap bocah detektif itu, dia terlihat dilema saat ini. Aku tahu Tachibana Naoto begitu sayang pada [name], dia pasti akan memberikan jawaban yang terbaik untuk menyelamatkan [name].

Ia terlihat memejamkan mata sejenak, kemudian menghirup nafas dalam-dalam. Kemudian membuka matanya dan berkata "baiklah.. kali ini aku terima perjanjiannya. Tapi jika kau melanggar perjanjiannya, aku tak akan membiarkan kakakku bersama denganmu lagi apapun alasannya."

"Baiklah.. kau bisa pegang kata-kataku."

Aku pun menuju mobilku ketika selesai pembicaraan.

"Aku tunggu kau di daerah xxx, kita akan bertemu disana. "

Aku memasuki mobil setelahnya, kemudian aku pun melajukan mobilku dengan meninggalkan Tachibana Naoto seorang diri ditempat itu.

....

[Name] POV

Aku tidak ingat sudah hari keberapa terkurung disini. Keadaanku makin melemah karena mereka sama sekali tak memperlakukan ku dengan baik terutama Kurenai yang menginginkanku mati dengan cepat.

Tokyo Revengers: LIAR II || Sanzu Haruchiyo x Reader [End] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang