38. Anniversary

1.6K 119 5
                                    

Assalamu'alaikum

Hai, hai. Bagaimana kabarnya? Sebelumnya mau minta maaf, baru bisa update hari ini huhuu :(

Karena hari-hari kemarin sibukkk bangettt, full day school :)

Jadi baru bisa nyempetin hari ini.

Kalau begitu...

Kalau begitu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Ih! Baju apaan ini?" Dina tampak menilik sebuah kaos yang bergambar hati, namun setengah.

"Iya, itu, baju couple namanya." Diko berucap bangga.

"Ih, gak mau papa mah. Gak mau make," timpal Firza yang ikut melihat baju itu.

"Ih, kok gitu sih, biar romantis tahu," balas Diko lagi.

"Heh, mama sama papa tuh, bukan anak muda lagi. Anak muda juga gak pake ginian, papa lihat."

"Ah, papa.  Padahal Diko susah milihnya, tahu." Diko kecewa.

"Yaudah gak papa. Sekali-kali, kita pake buat joging," bela Dina.

"Nah gitu dong..."

"Mah, pah," Diko berucap kembali.

"Hm." Dina menyahut, sedangkan Firza hanya menoleh.

Mereka saat ini tengah duduk di ruang tamu. Berkumpul seperti biasa, layaknya keluarga bahagia. Satu lagi, mereka pun tengah menunggu kedatangan Naira saat ini.

"Itu...hadiah buat kalian juga, ada satu lagi."

"Apa tuh?" tanya Dina.

Diko melirik ke arah sang istri terlebih dahulu, yang duduk disampingnya. Sebuah senyuman terlukis jelas dari bibir laki-laki itu. Begitupun juga dengan Ranita.

"Ranita akhirnya hamil."

Firza maupun Dina, keduanya benar-benar kaget mendengar kabar itu. Wajahnya sangat menggambarkan rasa bahagia juga haru. Setelah sekian lama, mereka akhirnya memiliki cucu.

"Alhamdulillah, ya Allah, akhirnya," Dina sangat terharu. Sampai matanya berkaca-kaca.

"Assalamu'alaikum."

Semua mata seketika tertuju ke arah orang yang baru saja menampakkan dirinya diambang pintu.

"Wa'alaikumussalam.."

Jawaban Naira Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang