Sabtu, 23 Juli 2022
Happy Reading!
Sebelum keasikan baca,
JANGAN LUPA DI FOLLOW DULU
AKUN WATTPAD AKU.
VOTE DAN KOMENTAR DI SETIAP
PARAGRAF NYA JUGA GAK BOLEH
LUPAAA!!!GRATIS GAK BAYAR!
BAGIAN 10 : TIADA HARI TANPA BERTENGKAR
'SEBLAK JAHANNAM'
"Bang, seblak nya dua, ya!"
"Oke, siap neng!"
"Sini duduk, jangan berisik," peringat Axel kepada Marsya. Marsya menatap sinis Axel yang tengah menyiapkan kursi untuk dirinya. "Iya, bawel!"
Axel tersenyum kecil melihat Marsya yang menurut padanya. "Minum dulu. Daritadi lo teriak-teriak, gak sakit tenggorokannya?" tanya Axel sembari membuka tutup botol air mineral untuk Marsya.
Marsya menggeleng pelan. "Gak!" namun, meski begitu ia tidak menolak pemberian botol minum dari tangan Axel.
Tidak lama menunggu, akhirnya seblak pesanan mereka datang. Marsya dengan antusiasnya mengambil mangkok yang tadi berada di tengah meja.
"Makasih, bang!" ucap Axel. Ia geleng-geleng kepala melihat Marsya yang begitu senangnya memakan makanan itu. Padahal jika di lihat, biasa saja. Axel sendiri pun tidak begitu tertarik dan tidak begitu suka dengan makanan kesukaan Marsya itu.
"Makan nya pelan-pelan, Cil." Axel mengingatkan Marsya.
Marsya mengunyah pelan makanan yang bernama seblak itu, berusaha menikmati setiap kunyahan nya . "Kok, kayak kurang pedes?" monolog Marsya heran. Biasanya ia memesan rasanya selalu pedas, karena tukangnya pun juga sudah hafal dengan selera Marsya. Namun ini? Kenapa menjadi kurang pedas rasanya?
"Kenapa?" tanya Axel bingung, saat melihat raut keheranan Marsya.
Marsya menggeleng pelan. "Ini, rasanya kok kayak kurang pedes? Biasanya, gue beli disini selalu di kasih pedes?" tanya Marsya membuat Axel diam. Tentu saja karena Axel yang bilang pada tukangnya, untuk tidak memberikan banyak sambal atau bubuk cabai ke dalam mangkuk seblak milik Marsya.
"Udah makan aja. Keburu sore ntar," ucap Axel membuat Marsya langsung memakan makanannya lagi. Namun, sebelum itu ia mengambil beberapa sendok sambal kering yang sudah di sediakan di setiap meja nya, agar bisa menambah perasa untuk selera sendiri.
Dan Axel yang melihat Marsya mengambil banyak sambal pun, langsung menghentikan pergerakan gadis itu. "Ngapain di kasih lagi?" tanyanya dengan tatapan mendelik.
KAMU SEDANG MEMBACA
AXELIO REGANTARA (SUDAH TERBIT)
Teen Fiction#SORTULVSERIES 1 Axel dan Marsya yang selalu adu mulut jika bertemu. Bukan tanpa sebab, awalnya mereka adalah dua remaja berbeda gender yang menjalin hubungan persahabatannya dari sejak kecil. Namun karena satu kejadian, Marsya menganggap bahwa Axel...