37. KETERKEJUTAN KINARA

45 4 0
                                    

Minggu, 10 Maret 2024

Happy Reading!
Sebelum keasikan baca,
JANGAN LUPA DI FOLLOW DULU AKUN WATTPAD AKU.
VOTE DAN KOMENTAR DI SETIAP PARAGRAF NYA JUGA JANGAN LUPA!!!

BAGIAN 37:KETERKEJUTAN KINARA


“Hai, Nara!” sapa Alina yang baru saja datang sambil berjalan ke arah tempat duduknya.

“Tumben sendirian aja? Marsya ke mana, Ra?” tanya Alina bersikap seperti biasa.

Kinara menatap ke arah Alina dengan pandangan yang sulit di artikan. Lalu ia tersenyum kecil. “Eh, Lina. Iya nih, Marsya gak tau ke mana. Dua hari kemarin dia nggak masuk. Sakit katanya,” jawab Kinara.

Sebenarnya, Kinara tak yakin kalau Marsya sedang sakit. Namun, ia di perintahkan oleh Leon untuk menjawab seperti itu jika Alina bertanya padanya. Entah apa maksud Leon menyuruhnya seperti itu yang membuatnya jadi merasa penasaran. Ingin bertanya kepada Leon mengenai alasannya tetapi ia terlalu takut untuk bertanya. Maka dari itu Kinara hanya menurut saja saat Leon memerintahkan dirinya.

“Jadi lo sendirian aja dong dari kemarin?” tanya Alina lagi yang justru membuat Kinara heran.

Meski heran, ia mengangguk saja. “Iya. Terus dua hari kemarin kenapa kamu juga nggak masuk?” kini Kinara bertanya pada Alina.

Di tanya seperti itu Alina tidak akan bersikap aneh agar Kinara tidak merasa curiga apapun terhadapnya. Ia hanya diam biasa lalu ia berdeham singkat sebelum menjawab pertanyaan Kinara. “Oh itu, gue izin nggak masuk karena Ibu gue sakit,” jawabnya berbohong.

“Oh gitu. Cepet sembuh buat ibu kamu ya, Lin.” Kinara tersenyum menatap Alina yang menatapnya sendu. Entah kenapa Alina terlihat merasa sedih bercampur emosi saat menyebut nama ibunya. Kinara bisa melihat itu dari kedua mata Alina.

“Ehm... Sebenernya aku heran Lina,” ucap Kinara pelan.

“Heran kenapa, Ra?” tanya Alina bingung.

“Aku gak yakin kalo Marsya sakit. Soalnya pas Marsya nggak masuk, selama itu pun Axel juga nggak masuk,” lanjut Kinara. Ya memang benar ucapan Kinara barusan. Saat Marsya tidak masuk karena Alina menyuliknya, selama itu pula Axel juga ikut tidak masuk sekolah karena sibuk mencari Marsya.

Bahkan tadinya pun Leon, Tegar, Rangga dan juga Reno ingin ikut membantu Axel untuk mencari Marsya pergi. Namun Axel melarang mereka semua untuk ikut dirinya karena takut guru-guru dan murid lainnya termasuk Kinara akan curiga jika semuanya tidak masuk bebarengan. Maka dari itulah semuanya menurut saja akan perintah Axel, ketua mereka.

AXELIO REGANTARA (SUDAH TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang